infodarijay.com – Hai Guys! taukah kalian bahwa saat ini banyak sekali berita yang membahas mengenai beberapa owner skincare yang di tuduh sebagai money laundry atau pencucian uang. Dan pencucian uang tersebut dengan berbentuk membuat produk skincare, apakah hal tersebut benar? Yuk simak ulasan lengkapnya mengenai siapa saja Owner Skincare Pencucian Uang di bawah ini.
Viralnya isu isu tentang para owner skincare yang mendadak kaya di sosial media Tiktok ini banyak menibulkan pertanyaan warganet. Apakah benar skincare dari produk mereka ini benar benar banjir orderan atau hanya gimmick semata?
Dan kemudian yang menjadi banyak tuduhan dari beberapa komentar warganet adalah bahwa para owner skincare tersebut menggunakan atau membuat produk skincare sebagai alat money laundry atau pencucian uang.
Namun terleas dari hal tersebut apakah benar yang di tuduhkan warganet terkait hal tersebut? yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga:
- Cream Rose Apaka Aman? Cari Tau Sebanarnya Disini
- Emedical Skincare Apakah Sudah BPOM? Ini Dia Penjelasannya!
Owner Skincare Pencucian Uang
Baru baru ini sangat banyak update-an udate-an para owner atau pemilik skincare yang memarekan banjiran orderan dari produk skincare mereka. Dengan hal tersebut banyak menjadi pertanyaan dari warganet adalah apakah orderan orderan tersebut benar benar ada yang meng-order atau tidak.
Pasalnya sangat jarang sekali orang orang bahkan orang orang di sekitar kita yang menggunakan brand produk skincare tersebut, kemudian juga brand produk skincare tersebut sangat jarang kita jumpai di daerah daerah tertentu.
Upaya untuk menutup kemungkinan tuduhan dari hal tersebut, para owner atau pemilik brand skincare tersebut memarkan banjirnya orderan yang sedang mereka packing untuk di kirimkan.
Namun justru bukan membuat para warganet percaya, justru menimbulkan banyak pertanyaan mengenai orderan orderan produk skincare tersebut. Karena di era seperti ini hal tersebut bisa di gunakan sebagai branding agar orang orang juga tertarik untuk membeli produk skincare tersebut.
Yang menjadi pertanyaan utama ialah karena brand skincare yang mereka miliki tersebut kurang terkenal namun orderan mereka bisa membludak dan sangat banyak.
Mereka pun mengaku bahwa hal tersebut mereka dapatkan dari usaha keras mereka dan merupakan usaha dari NOL. Namun hal tersebut tidak bisa begitu saja di percayai oleh beberapa warganet.
Karena hal tersebut mereka dapatkan dalam waktu yang sangat singkat dan cepat. Dan kemudian ini lah yang menjadi banyak kecurigaan dari warganet terkain money laundry mereka.
Lalu apakah tuduhan mengenai money laundry atau pencucian uang dari beberapa owner skincare tersebut merupakan hal yang benar adanya? ataukah hanya tuduhan warganet semata saja?
Komentar Dari dr. Richard Lee
Hal tersebut langsung saja mendapat komentar dari dokter Richar yang merupakan dokter spesialis kecantikan yang sudah lama bergelut di dunia skincare. Berdasarkan komentarnya pada akun Tiktok pribadinya mengatakan bahwa “aku sendiri butuh waktu 10 tahun untuk capai semuanya” ujar dokter Richar.
Yang artinya untuk mencapai seperti ini ia memerlukan waktu kurang lebih 10 tahun agar ia benar benar berhasil mencapai di titik ini. Tentu waktu tersebut merupakan bukan waktu yang sebentar untuk merintis sebuah usaha hingga ia bisa memiliki 26 cabang klinik kecantikan di seluruh Indonesia.
Selain itu produknya pun baru viral di tahun 2017, yang artinya membutuhkan waktu 6 tahun hingga bisa terkenal sampai saat ini.
Kemudian komentar lain dari doket Richard adalah “Tapi menurutku kenapa orang bisa seperti itu, mungkin di background cek dulu ya? Kemungkinan pertamanya adalah mungkin pura-pura kaya, ini paling banyak sih di Indonesia. Pura-pura kaya padahal sebenarnya di tabungan gak ada duit, demi apa? demi personal branding. Supaya orang jadi percaya dan beli skincarenya. Ya jadi, menginspirasi distributor lah” ujarnya.
“atau yang kedua, beneran kaya. Bisa di background cek. Kayanya karena apa dulu nih, bisa keluarganya dari dulu memang kaya, ataukah dia anak pejabat, atau suaminya siapa nih, apa pejabat tinggi, apakah orang perpajakan kan gak ada yang tau. Ya dicek dulu bener-bener.” tambah dokter Richard.
Namun menurut dokter Richard hal tersebut bisa sah sah saja asal mereka menjual produk yang halal dan bukan produk abal abal.
Dan yang menjadi komentar terakhir dari dokter Richard adalah “tapi kalau memang ada orang yang kaya, instant, cepet banget, dalam satu dua tahun. Aku pengen belajar dong kayak gimana caranya. Soalnya aku sampai di titik sekarang aja butuh waktu lho!” tutupnya.
Baca juga:
Akhir Kata
Jadi bagaimana menurut kalian guys! apakah tuduhan tududah mengenai money laundry atau pencucian uang dari beberapa owner skincare tersebut benar adanya?. Kami tidak bisa menyebutkan siapa saja owner atau pemilik dari brand brand skncare yang memiliki isu money laundry tersebut karena kami sendiri tidak memiliki bukti yang kuat untuk menyatakan hal tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, kami menyarankan untuk kalian sebaiknya gunakan produk produk skincare yang sudah pasti pasti saja. Hal tersebut untuk mengurang kemungkinan terburuknya bahwa produk tersebut hanya abal abal saja.
Sekian informasi yang dapat mimin berikan seputar Owner Skincare Pencucian Uang. Yang dimana kalian bisa menilai sendiri hal tersebut.
Semoga informasi yang kami berikan tersebut bermanfaat, sekian dan nantikan selalu ulasan ulasan menarik lainya hanya disini!