infodarijay.com – Dalam era digital saat ini, kebutuhan untuk menyimpan dan membagikan file dalam ukuran besar menjadi semakin umum.

Pengguna komputer, baik individu maupun perusahaan, seringkali menghadapi tantangan saat ingin mengunggah, mengirim, atau memindahkan file dengan ukuran yang melebihi batas maksimal yang diizinkan oleh platform tertentu.

Salah satu solusi efektif untuk permasalahan ini adalah menggunakan perangkat lunak kompresi seperti WinRAR, yang memiliki fitur khusus untuk memecah arsip menjadi beberapa bagian lebih kecil.

Artikel ini akan membahas secara lengkap fungsi WinRAR dalam memecah arsip, cara penggunaannya, serta manfaatnya dalam dunia teknologi informasi.

Apa Itu WinRAR?

WinRAR adalah perangkat lunak pengarsipan dan kompresi file yang dikembangkan oleh Eugene Roshal. Program ini sangat populer di berbagai kalangan pengguna komputer karena kemampuannya yang andal dalam mengompresi berbagai format file, terutama format RAR dan ZIP.

Salah satu fitur andalannya adalah kemampuannya untuk membagi atau memecah arsip besar menjadi beberapa bagian kecil yang disebut split archive.

Fitur ini sangat berguna ketika pengguna ingin membagi file ke dalam ukuran tertentu, misalnya untuk dikirim melalui email, diunggah ke platform berbagi file, atau disimpan dalam media penyimpanan dengan kapasitas terbatas.

Fungsi WinRAR untuk Memecah Arsip

Fungsi utama dari fitur pemecahan arsip di WinRAR adalah untuk membagi satu file arsip berukuran besar menjadi beberapa file arsip kecil dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

Setiap bagian file tersebut diberi ekstensi .part1.rar, .part2.rar, dan seterusnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk lebih fleksibel dalam mengelola file, terutama yang berukuran besar.

Beberapa fungsi dan manfaat utama dari fitur pemecahan arsip pada WinRAR antara lain:

1. Menghindari Batas Ukuran File
   Beberapa platform berbagi file dan layanan email memiliki batasan ukuran file yang dapat diunggah atau dikirim. Dengan memecah arsip, file besar bisa dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang masing-masing sesuai dengan batas maksimal yang diperbolehkan.
2. Mempermudah Proses Unggah dan Unduh
   Membagi file besar menjadi bagian-bagian kecil dapat mempercepat dan mempermudah proses pengunggahan dan pengunduhan, terutama jika koneksi internet tidak stabil. Apabila terjadi gangguan saat mengunduh, pengguna hanya perlu mengunduh ulang bagian yang rusak, bukan keseluruhan file.
3. Meningkatkan Keamanan Data
   Dalam beberapa kasus, memecah arsip bisa digunakan sebagai salah satu bentuk proteksi data. File yang sudah dibagi bisa disimpan secara terpisah atau bahkan dienkripsi agar lebih aman dari akses yang tidak sah.
4. Optimalisasi Penyimpanan
   Media penyimpanan seperti flashdisk atau CD/DVD sering kali memiliki kapasitas terbatas. Dengan memecah arsip, pengguna bisa menyebarkan bagian-bagian file ke beberapa media penyimpanan sesuai kapasitas yang tersedia.
5. Mendukung Proses Backup Data
   Ketika melakukan backup data penting, membagi file besar menjadi arsip-arsip kecil dapat mempermudah pengelolaan dan restorasi file di masa mendatang.

Cara Memecah Arsip Menggunakan WinRAR

Untuk memanfaatkan fitur pemecahan arsip pada WinRAR, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

1. Pilih File atau Folder yang Akan Dikompresi
   Klik kanan pada file atau folder yang ingin dikompresi, kemudian pilih opsi “Add to archive” atau “Tambah ke arsip”.
2. Atur Format dan Nama File Arsip
   Pada jendela pengaturan WinRAR, pengguna dapat memilih format arsip (RAR atau ZIP), serta menentukan nama file output sesuai keinginan.
3. Tentukan Ukuran Bagian Arsip
   Di bagian “Split to volumes, size”, masukkan ukuran maksimum untuk setiap bagian file. Misalnya, jika ingin memecah arsip menjadi bagian 100MB, cukup ketik “100M”. WinRAR menyediakan beberapa ukuran default seperti 700MB (CD), 4.7GB (DVD), atau ukuran khusus sesuai kebutuhan.
4. Mulai Proses Kompresi dan Pemecahan
   Setelah pengaturan selesai, klik “OK” untuk memulai proses. WinRAR akan secara otomatis memecah arsip sesuai dengan pengaturan yang telah ditentukan.
5. Hasil Akhir
   Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan beberapa file arsip yang diberi nama berurutan seperti file.part1.rar, file.part2.rar, dan seterusnya.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun fitur pemecahan arsip sangat berguna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakannya:

• Semua bagian dari arsip hasil pemecahan harus tersedia di satu folder yang sama agar proses ekstraksi dapat dilakukan dengan lancar.
• Jika salah satu bagian file rusak atau hilang, proses ekstraksi bisa gagal.
• Untuk mengekstrak file hasil pemecahan, cukup klik kanan pada bagian pertama (biasanya file.part1.rar) dan pilih “Extract here” atau “Ekstrak di sini”.
• Pastikan tidak mengubah nama atau ekstensi file hasil pemecahan, karena bisa menyebabkan kesalahan saat penggabungan kembali.

Fitur pemecahan arsip pada WinRAR adalah solusi yang sangat efisien untuk mengelola file berukuran besar.

Dengan kemampuannya untuk membagi arsip menjadi bagian-bagian kecil, WinRAR membantu pengguna mengatasi berbagai kendala teknis seperti batasan ukuran file, keterbatasan media penyimpanan, dan efisiensi dalam proses pengunggahan serta pengunduhan file.

Bagi pengguna yang aktif dalam dunia teknologi informasi, memahami cara kerja dan fungsi fitur ini menjadi nilai tambah yang signifikan dalam mengoptimalkan pengelolaan data.

Tidak hanya berguna untuk kebutuhan pribadi, fitur ini juga sangat bermanfaat dalam skala bisnis, terutama dalam proses distribusi data antar tim, backup, dan dokumentasi.

Dengan memahami dan mengaplikasikan fungsi WinRAR untuk memecah arsip secara tepat, pengguna dapat lebih produktif dalam bekerja dan lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya teknologi yang ada.