BIOS (Basic Input Output System) adalah firmware pertama yang bekerja saat komputer dinyalakan. Di era teknologi 2025, BIOS semakin canggih dengan fitur UEFI, secure boot, dan update otomatis.
Namun, masalah klasik seperti checksum error, boot failure, hingga BIOS corrupt masih bisa terjadi jika tidak dirawat dengan benar.
Awalnya, saya menganggap BIOS hanya urusan teknisi. Tapi setelah PC saya beberapa kali error karena baterai CMOS habis dan update BIOS gagal, saya belajar cara merawat BIOS sendiri.
Hasilnya? Tidak ada error lagi selama bertahun-tahun. Nah, panduan ini dibuat agar kamu juga bisa menjaga BIOS tetap sehat.
BIOS bertugas:
Tanpa BIOS yang sehat, PC tidak bisa boot dengan baik.
a. Checksum Error BIOS
Terjadi saat data CMOS tidak sesuai dengan checksum yang dihitung oleh BIOS.
b. BIOS Corrupt
Akibat update gagal, listrik mati saat flashing, atau firmware rusak.
c. Pengaturan BIOS Hilang
Biasanya disebabkan baterai CMOS habis.
Langkah Step-by-Step:
wmic bios get smbiosbiosversion
).Umur baterai CMOS rata-rata 3–5 tahun.
Masalah BIOS | Penyebab | Solusi |
---|---|---|
Checksum Error | CMOS lemah, data korup | Reset BIOS, ganti baterai, update firmware |
BIOS Corrupt | Flash gagal, listrik mati | Reflash BIOS atau ganti chip |
Setting Hilang | Baterai habis | Ganti baterai CMOS |
Boot Failure | Overclocking error | Reset ke default |
Apakah update BIOS aman?
Ya, jika menggunakan firmware resmi dan tidak mematikan PC saat proses.
Bagaimana cara mencegah checksum error?
Periksa baterai CMOS, gunakan PSU berkualitas, dan update BIOS hanya jika diperlukan.
Apakah BIOS bisa rusak permanen?
Bisa, jika chip BIOS mengalami kerusakan fisik atau flashing gagal tanpa recovery.
Berapa lama BIOS bertahan?
Firmware BIOS bisa bertahan lama, tapi baterai CMOS perlu diganti tiap 3–5 tahun.
pakah overclocking mempengaruhi BIOS?
Ya, overclocking ekstrem dapat merusak konfigurasi CMOS.
Dengan Panduan Lengkap BIOS Anti Error 2025, kamu bisa mencegah masalah klasik seperti checksum error dan kerusakan firmware. Perawatan BIOS tidak sulit: cukup ganti baterai tepat waktu, update dengan benar, dan hindari setting berisiko.
Dengan langkah ini, PC kamu akan stabil, aman, dan siap menghadapi teknologi masa depan.