infodarijay.com – Pernah tidak, saat sedang asyik bermain game atau mengerjakan tugas penting, PC tiba-tiba restart sendiri? Rasanya campuran antara panik dan kesal. Apalagi kalau sedang berada di momen krusial seperti render video atau pertandingan game online.
Kasus PC sering restart atau mati mendadak bukan hal langka, bahkan di tahun 2025 masalah ini masih sering ditemui, baik di komputer lama maupun rakitan baru.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari masalah software, hardware, hingga listrik. Mari kita bedah satu per satu, lengkap dengan solusi yang bisa kamu coba.
Suhu yang terlalu tinggi adalah salah satu penyebab utama PC mati mendadak. Sistem modern biasanya memiliki fitur perlindungan otomatis yang akan mematikan PC untuk mencegah kerusakan permanen pada CPU atau GPU.
Berdasarkan data dari HWMonitor, suhu aman untuk prosesor modern berada di kisaran 40–70°C saat beban normal, dan tidak melebihi 85°C pada beban penuh.
PSU yang rusak atau tidak cukup kuat bisa membuat sistem mati tiba-tiba. PSU murah dengan daya yang tidak stabil dapat memutus aliran listrik ke komponen, menyebabkan restart mendadak.
RAM yang bermasalah atau SSD/HDD yang rusak bisa menyebabkan crash mendadak. Sistem akan gagal memproses data, lalu melakukan restart otomatis.
Driver yang korup atau bug pada software tertentu bisa memicu blue screen (BSOD) dan restart otomatis.
Tegangan listrik rumah yang tidak stabil, sering naik-turun, atau terjadi pemadaman mendadak bisa memengaruhi kestabilan PC.
Pastikan kipas CPU, GPU, dan casing bebas dari debu. Gunakan thermal paste baru jika suhu CPU terlalu tinggi. Pendinginan yang baik akan mengurangi risiko overheat.
Gunakan PSU dengan daya minimal sesuai kebutuhan sistem. Misalnya, PC dengan GPU mid-range biasanya membutuhkan PSU 550–650W berkualitas dengan sertifikasi 80+.
Gunakan tool seperti MemTest86 untuk menguji RAM. Untuk storage, jalankan perintah chkdsk atau software pengecekan SSD/HDD seperti CrystalDiskInfo.
Gunakan driver terbaru dari situs resmi pabrikan, terutama untuk kartu grafis, chipset, dan storage controller.
Jika tinggal di area dengan listrik tidak stabil, gunakan stabilizer atau UPS untuk melindungi PC dari lonjakan atau penurunan tegangan.
Adi adalah seorang editor video yang frustasi karena PC-nya sering mati di tengah proses render. Setelah dicek, ternyata suhu CPU sering menyentuh 95°C.
Dia mengganti pendingin bawaan dengan air cooler dan mengganti thermal paste. Hasilnya, suhu turun 20°C dan PC tidak pernah mati mendadak lagi. Dari sini, Adi belajar bahwa pendinginan adalah investasi penting.
Menurut laporan TechReport 2024:
Apakah overheat bisa membuat PC mati sendiri?
Ya, sistem akan otomatis mematikan PC untuk mencegah kerusakan pada CPU atau GPU.
Bagaimana cara tahu PSU bermasalah?
Jika PC sering mati tanpa peringatan, terutama saat beban berat, itu tanda PSU lemah atau rusak.
Apakah RAM rusak bisa bikin restart?
Bisa. RAM error membuat sistem gagal memproses data dan memicu restart.
Apakah software juga bisa jadi penyebab?
Ya, driver atau aplikasi bermasalah bisa membuat PC restart otomatis.
agaimana mencegah PC mati mendadak?
Jaga suhu tetap aman, gunakan PSU berkualitas, dan pastikan driver selalu up to date.