infodarijay.com – Bayangkan kamu sedang push rank di game FPS favorit, momen clutch tinggal satu lawan satu. Tapi sayangnya, pergerakan mouse terasa berat, delay sepersekian detik membuat bidikan meleset, dan akhirnya lawan menang.
Situasi seperti ini sering jadi alasan banyak gamer mencari mouse gaming yang benar-benar ringan, responsif, dan ergonomis. Salah satu yang banyak dibicarakan di komunitas gamer adalah Glorious Model O 2, penerus dari seri legendaris Model O yang sudah dikenal luas.
Artikel ini akan membahas secara detail mulai dari desain, teknologi sensor, fitur tambahan, hingga pengalaman nyata menggunakan Model O 2. Semua dikemas dengan gaya santai, storytelling, namun tetap berbasis data sehingga kamu bisa lebih yakin sebelum memutuskan untuk membeli.
Salah satu ciri khas dari Glorious Model O generasi pertama adalah desain honeycomb shell yang membuat mouse terasa sangat ringan. Model O 2 tetap mempertahankan filosofi itu, namun dengan peningkatan signifikan di sisi struktur. Beratnya hanya sekitar 59 gram untuk versi wired dan 68 gram untuk versi wireless.
Angka ini jauh di bawah rata-rata mouse gaming tradisional yang biasanya berkisar 90–120 gram. Dalam dunia e-sport, selisih beberapa gram saja bisa sangat berpengaruh terhadap kecepatan reaksi pemain.
Selain itu, Glorious Model O 2 juga hadir dengan desain ambidextrous sehingga bisa digunakan baik oleh pengguna tangan kanan maupun kiri. Ini jelas memberi fleksibilitas bagi gamer yang terbiasa dengan gaya bermain tertentu.
Tidak hanya soal bobot, mouse gaming harus punya sensor yang presisi. Model O 2 dilengkapi dengan Glorious BAMF 2.0 Sensor, hasil kolaborasi dengan PixArt. Sensor ini mampu mencapai hingga 26.000 DPI dengan polling rate 1000 Hz.
Dari data uji laboratorium, tingkat akurasi sensor BAMF 2.0 mencapai 99,8% tracking precision, menjadikannya salah satu sensor paling presisi di kelasnya. Fitur seperti lift-off distance yang bisa diatur, debounce time rendah, serta motion sync membuat setiap gerakan kecil lebih terdeteksi secara akurat.
Bagi gamer FPS seperti Valorant, CS2, atau Apex Legends, akurasi ini berarti bidikan yang lebih stabil dan kontrol recoil yang lebih mudah.
Glorious Model O 2 juga dibekali Glorious Mechanical Switches yang mampu bertahan hingga 80 juta klik. Angka ini setara dengan standar premium switch seperti yang digunakan pada kompetitor besar, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Rasa kliknya cukup taktil, tidak terlalu berat, dan menghasilkan suara klik yang konsisten. Ini penting karena banyak gamer membutuhkan respons yang konsisten terutama saat melakukan spam klik pada MOBA atau RTS.
Model O 2 hadir dalam dua varian: wired dan wireless.
Fitur wireless ini jelas menjadi nilai tambah bagi gamer yang mengutamakan kebebasan gerak.
Glorious dikenal dengan sentuhan RGB yang tidak berlebihan. Model O 2 menghadirkan 16,8 juta warna RGB dengan beberapa mode kustomisasi. Uniknya, efek RGB pada mouse ini tidak hanya untuk estetika, tetapi juga bisa dijadikan indikator profil DPI atau status baterai pada versi wireless.
Pengalaman pengguna menjadi salah satu faktor utama saat memilih mouse gaming. Dari banyak review independen, Model O 2 dinilai nyaman digunakan dalam sesi gaming panjang hingga lebih dari 6 jam.
Bentuk bodi yang ramping cocok untuk grip gaya claw maupun fingertip, meskipun untuk palm grip pengguna dengan tangan besar mungkin butuh adaptasi.
Selain itu, kaki mouse menggunakan material PTFE premium yang memberikan gesekan sangat rendah di permukaan mousepad. Ini membuat gerakan terasa mulus dan minim hambatan.
Jika dibandingkan dengan mouse sekelas seperti Razer Viper V2 Pro atau Logitech G Pro X Superlight, Model O 2 masih sangat kompetitif.
Meski begitu, ada beberapa kekurangan seperti software Glorious Core yang masih dinilai belum sehalus Logitech G Hub. Namun, dari sisi performa inti, mouse ini sudah sangat layak masuk ke daftar top tier.
Salah satu kisah menarik datang dari komunitas Valorant di Indonesia. Banyak pemain rank Immortal hingga Radiant memilih Model O 2 sebagai daily driver mereka. Alasan utama adalah bobot ringan yang membuat mereka bisa melakukan flick shot lebih cepat dan stabil.
Di sisi lain, pengguna MOBA seperti Dota 2 juga merasakan keuntungan dari switch responsif yang memudahkan spam klik. Jadi, bisa dibilang mouse ini bukan hanya cocok untuk FPS, tetapi juga genre lain.
Jika kamu mencari mouse gaming dengan kombinasi bobot ringan, sensor presisi, dan harga kompetitif, maka Glorious Model O 2 adalah pilihan tepat. Dari segi desain, performa, hingga pengalaman nyata, mouse ini mampu bersaing dengan brand besar lain yang harganya lebih mahal.
Kelebihan utama:
Kekurangan kecil:
Secara keseluruhan, Model O 2 adalah mouse gaming yang menawarkan value luar biasa bagi gamer kompetitif maupun casual.