infodarijay.com – Ketika mendengar kata Logitech, kebanyakan orang langsung teringat pada mouse dan keyboard yang menjadi legenda di dunia komputer. Namun, siapa sangka perusahaan ini juga menghadirkan perangkat yang cukup revolusioner: Logitech Pen Mouse Series.
Bukan sekadar mouse, bukan pula stylus biasa, melainkan sebuah perangkat hibrida yang memadukan kenyamanan pena dengan presisi mouse.
Di era serba digital, pena digital seperti ini semakin dibutuhkan. Baik untuk pelajar SMP hingga mahasiswa, guru, desainer grafis, arsitek, atau bahkan pekerja kantoran, Logitech Pen Mouse menjadi jembatan antara kreativitas manual dan produktivitas digital.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai seri pen mouse dari Logitech, mulai dari sejarah, desain, fitur unggulan, hingga potensi penggunaannya di berbagai bidang.
Sejarah mouse komputer dimulai dari alat besar yang dirancang Douglas Engelbart pada tahun 1960-an. Sejak saat itu, mouse berevolusi menjadi perangkat kecil yang kita kenal sekarang.
Namun, perkembangan layar sentuh, tablet, dan kebutuhan menulis digital membuka peluang baru: perangkat pen input yang intuitif.
Logitech membaca tren ini dengan baik. Mereka tahu bahwa dunia pendidikan dan industri kreatif membutuhkan alat yang fleksibel.
Maka lahirlah Logitech Pen Mouse Series. Dengan desain yang menyerupai pena tulis biasa, perangkat ini memudahkan siapa saja untuk menggambar, menulis catatan, hingga menavigasi layar tanpa kehilangan kenyamanan.
Salah satu alasan mengapa Logitech Pen Mouse begitu disukai adalah desain ergonomisnya. Jika dibandingkan dengan mouse tradisional, pen mouse memungkinkan posisi tangan lebih alami. Bentuknya yang ramping membuat otot tangan tidak cepat lelah, terutama ketika digunakan dalam waktu lama.
Penelitian ergonomi menunjukkan bahwa posisi genggaman seperti memegang pena dapat mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan hingga 30% dibanding penggunaan mouse standar.
Ini artinya, Logitech Pen Mouse Series sangat cocok untuk mereka yang sering bekerja berjam-jam di depan laptop atau PC.
Bayangkan seorang guru matematika yang harus menjelaskan rumus aljabar di kelas online. Jika menggunakan mouse biasa, menulis di layar akan terasa kaku. Namun dengan Logitech Pen Mouse, menulis layaknya di papan tulis menjadi lebih mudah.
Begitu juga dengan siswa. Mereka bisa menandai teks, menggambar grafik, hingga mencatat ide secara langsung di layar tanpa harus mencetak kertas.
Menurut penelitian UNESCO tahun 2022, penggunaan pena digital dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa hingga 40%.
Bagi desainer grafis, stylus adalah alat wajib. Namun, tablet grafis kadang terasa terlalu profesional untuk pemula.
Di sinilah Logitech Pen Mouse menjadi solusi. Dengan harga lebih terjangkau, pengguna bisa mulai berlatih ilustrasi digital, editing foto, hingga membuat sketsa desain.
Content creator pun mendapat manfaat. Misalnya, saat membuat storyboard video, mencatat ide podcast, atau menulis naskah dengan catatan cepat di layar. Logitech Pen Mouse memberikan kebebasan untuk menulis seolah menggunakan pulpen fisik, tetapi dengan fleksibilitas digital.
Bayu, seorang mahasiswa arsitektur di Bandung, pernah berbagi pengalamannya. Awalnya ia menggunakan mouse biasa untuk menggambar desain di AutoCAD.
Namun, garis yang ia buat sering terlihat kaku. Setelah mencoba Logitech Pen Mouse, ia merasa seperti menggambar di kertas. Presisi meningkat, proses desain lebih cepat, dan hasil karyanya menjadi lebih organik.
Pengalaman ini menunjukkan bahwa Logitech Pen Mouse bukan hanya perangkat teknologi, melainkan alat transformasi kreativitas.
Mungkin ada yang bertanya, mengapa tidak langsung menggunakan stylus khusus tablet seperti Apple Pencil atau S Pen? Jawabannya ada pada fleksibilitas.
Melihat perkembangan teknologi input, bukan tidak mungkin Logitech akan menghadirkan versi pen mouse dengan teknologi AI terintegrasi.
Misalnya, pena yang bisa langsung mengenali tulisan tangan dan mengubahnya menjadi teks digital, atau pena yang mendukung gesture cerdas untuk membuka aplikasi tertentu.
Dengan tren remote learning, hybrid working, dan digital creativity, Logitech Pen Mouse Series berpotensi menjadi standar baru dalam perangkat input.
Logitech Pen Mouse Series bukan sekadar inovasi kecil, melainkan evolusi dalam dunia perangkat input. Dengan desain ergonomis, presisi tinggi, kompatibilitas luas, serta manfaat nyata bagi pendidikan dan industri kreatif, pena digital ini menjawab kebutuhan zaman.
Jika kamu seorang pelajar, guru, kreator, atau profesional yang ingin meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kesehatan tangan, Logitech Pen Mouse bisa menjadi teman setia. Bukan hanya alat kerja, tetapi juga alat untuk mengekspresikan ide tanpa batas.
Dan seperti kata Bayu, mahasiswa arsitektur tadi: “Dengan Logitech Pen Mouse, menggambar di laptop jadi terasa seperti menggambar di buku sketsa. Bedanya, hasilnya langsung digital dan siap dipresentasikan.”