infodarijay.com – Ketika pertama kali membeli printer, banyak orang berpikir bahwa semua printer bekerja dengan cara yang sama: mencetak dokumen, selesai. Tapi begitu kamu mengenal printer inkjet multifungsi, pandangan itu akan berubah total.
Perangkat kecil ini bukan sekadar alat cetak, tapi pusat produktivitas yang bisa memindai, menyalin, dan bahkan mengirimkan hasil kerja secara digital. Tidak heran jika printer jenis ini menjadi primadona di rumah tangga, kantor, hingga bisnis kecil.
Teknologi inkjet pertama kali muncul pada tahun 1950-an, tapi baru populer di dekade 1990-an ketika harga komponen elektronik mulai terjangkau.
Awalnya, printer inkjet hanya fokus pada pencetakan dokumen teks. Namun, seiring perkembangan kebutuhan masyarakat, muncul varian printer inkjet multifungsi yang bisa mencetak foto, melakukan pemindaian (scanning), dan fotokopi dengan satu perangkat.
Kini, hampir setiap produsen besar seperti Canon, Epson, HP, dan Brother memiliki lini printer multifungsi mereka sendiri.
Menariknya, masing-masing punya pendekatan teknologi berbeda—ada yang mengutamakan kualitas foto, ada pula yang fokus pada efisiensi tinta dan kecepatan cetak.
Secara sederhana, printer inkjet multifungsi adalah perangkat all-in-one yang menggabungkan fungsi printer, scanner, dan copier.
Beberapa model bahkan dilengkapi dengan fitur fax dan koneksi Wi-Fi. Teknologi ini bekerja dengan menyemprotkan titik-titik kecil tinta cair ke atas kertas melalui nozzle mikro, menghasilkan gambar atau teks dengan resolusi tinggi.
Menurut data dari International Data Corporation (IDC), sekitar 60% printer rumahan yang terjual di Asia Tenggara pada 2024 merupakan jenis inkjet multifungsi.
Artinya, perangkat ini bukan hanya populer, tapi juga dianggap paling efisien untuk kebutuhan beragam.
Mesin inkjet multifungsi menggunakan prinsip dasar “microdroplet printing”. Nozzle pada kepala cetak menyemprotkan tinta dengan ukuran mikron (sekitar sepersepuluh diameter rambut manusia) ke atas kertas. Semakin banyak titik tinta yang disemprotkan per inci, semakin tajam hasil cetakannya.
Untuk fungsi lainnya, seperti pemindaian dan penyalinan, perangkat ini menggunakan sensor optik yang membaca cahaya pantulan dari dokumen dan mengubahnya menjadi data digital. Fitur ini sangat berguna untuk digitalisasi arsip kantor, tugas sekolah, hingga administrasi bisnis kecil.
Tidak ada teknologi yang sempurna. Printer inkjet multifungsi juga punya keterbatasan.
Pertama, kecepatan cetak relatif lebih lambat dibanding printer laser, terutama saat mencetak dokumen dalam jumlah besar.
Kedua, biaya tinta bisa menjadi tantangan jika sering digunakan. Namun, masalah ini mulai teratasi dengan hadirnya printer sistem tangki tinta (ink tank system) yang jauh lebih ekonomis.
Beberapa pengguna juga mengeluhkan tinta yang cepat kering jika jarang digunakan. Tipsnya sederhana: gunakan printer setidaknya seminggu sekali untuk menjaga aliran tinta tetap lancar.
Sebelum membeli, ada baiknya kamu memahami kebutuhanmu sendiri. Berikut beberapa faktor penting yang bisa kamu pertimbangkan:
Menariknya, teknologi inkjet modern kini lebih ramah lingkungan. Tinta berbasis air mengurangi emisi karbon dibanding tinta berbasis pelarut. Selain itu, beberapa produsen menerapkan sistem refill untuk mengurangi limbah plastik dari cartridge sekali pakai.
Menurut penelitian dari Energy Star, printer inkjet multifungsi hemat energi hingga 60% dibanding printer laser setara. Ditambah lagi, banyak model yang kini menggunakan bahan daur ulang pada casing dan komponen internalnya.
Dengan tren digitalisasi dan hybrid working, printer inkjet multifungsi akan tetap relevan. Produsen terus menambahkan fitur AI, seperti deteksi otomatis jenis dokumen, penyesuaian warna cerdas, hingga integrasi cloud-based printing.
Bahkan, beberapa printer generasi baru sudah dilengkapi chip pintar untuk memantau konsumsi tinta dan mengirim notifikasi ke smartphone pengguna saat hampir habis. Konsep “smart printing” ini menjadi arah baru industri pencetakan.
Printer inkjet multifungsi bukan hanya alat cetak biasa, tapi solusi produktivitas untuk era modern. Dengan fitur lengkap, efisiensi energi, dan kemudahan konektivitas, perangkat ini mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga, pelajar, hingga bisnis kecil.
Sebelum membeli, pahami kebutuhanmu dan pilih printer dengan keseimbangan antara harga, fitur, dan kualitas hasil cetak.
Untuk ulasan teknologi lain seperti laptop, perangkat IoT, dan gadget produktivitas, kamu bisa membaca artikel lainnya di infodarijay.com portal teknologi yang selalu update dengan inovasi terbaru.
Printer inkjet multifungsi telah membuktikan bahwa di dunia digital yang serba cepat, alat fisik masih punya tempat penting. Karena meskipun kita hidup di era cloud dan file digital, tak ada yang bisa menggantikan aroma kertas hasil cetakan yang sempurna.