infodarijay.com – Saat pandemi merebak, saya seperti banyak orangm membutuhkan printer di rumah yang tahan banting, murah operasionalnya, dan bisa mencetak bolak-balik tanpa ribet. Setelah mencoba beberapa model, saya berakhir pada Brother DCP-T720DW.

Di artikel ini saya akan bercerita bagaimana impresi pengalaman sehari-hari, sekaligus menyajikan data teknis dan perbandingan. Semoga Anda, pembaca Infodarijay.com, bisa mendapatkan gambaran jelas sebelum memutuskan membeli.

Apa itu Brother DCP-T720DW?

Brother DCP-T720DW adalah printer multifungsi (print, scan, copy) dengan sistem ink-tank built-in dan kemampuan cetak duplex otomatis.

“DCP” menunjukkan tidak ada fungsi fax (bukan seri MFC). Seri ini cocok untuk kebutuhan dokumen dan foto ringan hingga menengah.

Beberapa fitur kunci:

• Resolusi cetak maksimal sampai 1.200 × 6.000 dpi
• Kecepatan cetak (klaim Brother): mono ~ 17 ipm, warna ~ 16,5 ipm
• Tray input 150 lembar + slot manual feed
• ADF (Automatic Document Feeder) 20 lembar untuk scan / copy multiple pages
• Print dua sisi otomatis (duplex) untuk ukuran A4, Letter, dan beberapa ukuran lainnya
• Konektivitas: USB, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, mendukung mobile print (AirPrint, Brother iPrint&Scan, Mopria)
• Paket tinta bawaan: dua botol tinta hitam BTD60 (masing-masing yield ~ 7.500 halaman) dan tinta warna BT5000 (masing-masing ~ 5.000 halaman)
• Garansi carry-in 5 tahun atau hingga 50.000 halaman (tergantung kebijakan lokal)

Dari segi ukuran fisik, printer ini agak besar untuk meja kecil: sekitar 435 × 380 × 195 mm dan berat beberapa kilogram.

Pengalaman saya: kisah sehari-hari

Saat paket tiba, saya cukup terkejut dengan bobotnya. Setelah diletakkan di meja kerja, saya pun segera membuka kotak: printer, kabel, manual, dan botol tinta. Isi botol tinta jelas diberi kode agar tidak tertukar. Proses instalasi lewat software dan Wi-Fi tidak terlalu ribet cuma perlu mengikuti panduan bawaan.

Hari pertama saya mencetak dokumen PDF, spanduk kecil, dan foto warna. Saya ingat betapa senangnya saat melihat halaman pertama keluar dalam waktu kira-kira 6 detik (klaim Brother juga menyebut FPOT warna ~ 6,5 detik). Untuk penggunaan reguler surat, laporan, dokumen kerja printer ini cukup responsif.

Suatu sore, saya menguji fitur dupleks dan ADF: saya scan 15 halaman bolak-balik, lalu mencetak kembali hasilnya. Tidak ada macet kertas, dan hasilnya cukup rapi.

Namun, ada satu momen ketika saya lupa mengganti ukuran kertas di tray, dan printer menganggap ukuran default sehingga margin sedikit berubah pelajaran bagi saya untuk sering cek setting ukuran kertas.

Selama berbulan-bulan, printer berjalan dengan mulus. Saya jarang melakukan cleaning manual, kecuali setelah libur panjang (minggu libur), saya biarkan printer “pemanasan” 1–2 menit sebelum mencetak.

Uji performa & data ilmiah

Untuk memastikan klaim teknis, mari kita lihat data review dan pengujian independen:

Kecepatan cetak & kualitas

Dalam uji nyata, reviewer IT Pro mencatat printer ini berhasil menghasilkan teks mono dengan kecepatan ~ 16 ppm dan warna ~ 7,1 ppm dalam tes grafis kompleks. Hal ini menandakan bahwa performa warna agak menurun saat menghadapi konten gambar berat.

Meskipun tinta dasar Brother menggunakan formulasi cair (dye-based), hasil cetakan teks cukup tajam di mata biasa, hanya apabila diperiksa dengan kaca pembesar terlihat garis pinggir agak lembut. Hasil foto pada kertas glossy cukup baik, meskipun warna kulit sedikit hangat.

Konsumsi tinta & biaya cetak

Salah satu daya tarik terbesar adalah yield tinta tinggi: 7.500 halaman hitam dan 5.000 halaman warna per botol awal. Dengan asumsi harga botol tinta asli di Indonesia, maka biaya per halaman (black/warna) bisa jauh lebih rendah dibanding printer cartridge konvensional.

Keandalan & pemeliharaan

Beberapa pengguna mengomentari bahwa scanner-nya tidak sebaik Epson, dan refill tinta kadang sedikit berantakan jika tidak hati-hati.

Di forum PrinterKnowledge, ada diskusi bahwa Canon G4010 menggunakan tinta hitam pigment, sedangkan Brother DCP-T720DW menggunakan tinta dye, yang bisa memengaruhi ketahanan hasil cetak hitam dalam jangka panjang terhadap cahaya atau kelembapan.

Ada juga laporan pengguna yang mengalami masalah koneksi Wi-Fi (scan berhasil tapi printing tidak) kemungkinan karena konfigurasi driver atau jaringan yang kurang stabil.

Kelebihan & Kekurangan

Berikut ringkasan kekuatan dan kelemahan dari Brother DCP-T720DW berdasarkan pengalaman pribadi, datasheet, dan review:

Kelebihan

• Biaya cetak sangat rendah karena tinta yield tinggi
• Fitur lengkap: cetak, scan, copy + duplex otomatis
• Konektivitas fleksibel (USB, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, mobile print)
• ADF 20 lembar memudahkan untuk dokumen multipage
• Garansi jangka panjang (tergantung negara)
• Ukuran cetak luas & kualitas warna cukup baik untuk kategori kelas menengah

Kekurangan

• Scanner ADF tidak mendukung duplex otomatis (jika scan dua sisi) secara otomatis
• Warna kadang sedikit hangat, dan teks hitam tidak sekontras printer pigment terbaik
• Fisik besar dan berat
• Proses refill bisa agak berantakan jika tidak hati-hati
• Terkadang masalah koneksi Wi-Fi / driver pada pengaturan khusus
• Tidak memiliki port Ethernet (jika Anda butuh jaringan kabel) perbedaan dengan DCP-T820DW

Tips agar printer awet dan optimal

Berikut beberapa tips yang saya gunakan dan rekomendasikan agar Brother DCP-T720DW tetap awet dan optimal:

1. Jalankan perintah cleaning otomatis setidaknya setiap 1–2 minggu jika printer jarang dipakai.
2. Gunakan tinta asli Brother agar kompatibilitas dan kualitas tetap stabil.
3. Cetak sekurang-kurangnya satu halaman warna setiap beberapa hari agar jalur tinta tidak mengering.
4. Pastikan ventilasi ruang printer cukup, jauh dari sinar matahari langsung atau kelembapan ekstrem.
5. Tutup lubang tinta segera setelah isi ulang agar tidak ada kotoran masuk.
6. Periksa dan sesuaikan pengaturan ukuran kertas sebelum mencetak, agar margin tidak berubah tiba-tiba.
7. Simpan tinta tambahan dalam kondisi yang sesuai (berdiri, suhu ruang) agar stabil saat digunakan.

Perbandingan dengan model lain

Jika Anda mempertimbangkan alternatif lain, berikut perbandingan singkat:

• Brother DCP-T820DW: memiliki port Ethernet, cocok bila Anda ingin jaringan kabel, tetapi bodinya agak lebih besar dan harganya sedikit lebih tinggi.
• Model Epson / Canon Ink Tank: sering memiliki kualitas cetak warna atau foto yang lebih tajam, atau penggunaan tinta hitam pigment, tetapi terkadang biaya operasional atau harga awal lebih tinggi.

Jika kebutuhan utama Anda adalah dokumen bisnis dan cetak bolak-balik otomatis, DCP-T720DW mungkin sudah sangat memadai.

Brother DCP-T720DW adalah pilihan menarik bagi Anda yang mencari printer multifungsi dengan biaya operasional rendah, fitur lengkap, dan konektivitas fleksibel.

Dia mungkin bukan yang terbaik dalam hal cetak foto profesional atau hasil hitam sangat pekat, tetapi untuk kebutuhan kantor rumahan, pelajar, atau usaha kecil-menengah, kinerjanya sudah lebih dari cukup.

Jika Anda ingin review produk lain di dunia printer atau teknologi, tinggal sebut saja. Apakah Anda ingin saya bantu menulis halaman produk atau tutorial pemakaian untuk printer ini di situs Anda (Infodarijay.com)?