infodarijay.com – Beberapa bulan lalu saya diberi tugas menyiapkan printer di ruang kecil kantor rumahan ruang yang sempit, kabel yang berantakan, dan sinyal Wi-Fi yang kadang nyelonong putus. Di tengah kebingungan mau pilih apa, muncul sosok printer yang (menurut iklan) menjanjikan cetak tanpa ribet, yakni HP Smart Tank 720.
Saya langsung kebayang: bisa cetak dari ponsel, isi tinta murah, nggak perlu kabel panjang ke PC. Tapi apakah kenyataan seindah iklannya? Dalam artikel ini, saya mengajak kamu mengikuti perjalanan saya mengeksplor printer multifungsi wireless ini dari setup awal hingga kegunaan dalam sehari-hari.
Sebelum masuk ke pengalaman pengguna, mari kita lihat dulu angka-angka yang jadi dasar penilaian.
Komponen | Spesifikasi |
---|---|
Fungsi | Print, Scan, Copy, Wireless (Wi-Fi 2.4 & 5 GHz) |
Kecepatan cetak (ISO) | Hingga 15 ppm (hitam) dan 9 ppm (warna) |
Resolusi Cetak (terbaik) | 4800 × 1200 dpi warna (optimasi) dan 1200 dpi input |
Duplex otomatis | Ya, mendukung pencetakan dua sisi otomatis |
Daya tahan bulanan | Hingga 5.000 halaman (monthly duty cycle) |
Kapasitas input/output kertas | Input hingga 250 lembar, output hingga sekitar 30 lembar |
Konektivitas | USB 2.0, Wi-Fi Direct, dual-band Wi-Fi dengan fitur self-healing |
Isi tinta dalam kotak | Tinta original HP yang cukup untuk mencetak hingga 8.000 halaman warna / 6.000 halaman hitam |
Berat dan dimensi | 427,5 × 440,7 × 198,6 mm, berat sekitar (lebih dari 6 kg) |
Layar / Antarmuka | Panel “smart guided buttons” dengan tombol pencerah untuk panduan |
Dari spesifikasi tersebut, HP Smart Tank 720 tampak sebagai pilihan yang layak jika target kamu adalah performa seimbang antara kecepatan, kualitas cetak, dan biaya operasional (cost per page).
Ketika paket tiba, saya membuka kotak dan disambut botol tinta, selang tinta terpasang bawaan, kabel daya, dan panduan sederhana. Botol tinta HP dirancang agar bisa “dicolok ke tangki” dengan desain anti tumpah, jadi proses isi ulang terasa relatif bersih dibanding cartridge tradisional.
Saya mulai instalasi lewat aplikasi HP Smart di ponsel. Aplikasi ini memberikan panduan langkah demi langkah: menyambungkan ke Wi-Fi, memasang cartridge (tangki tinta), dan menyetel fungsi dasar. Prosesnya kira-kira butuh 10–15 menit. Beberapa review juga menyoroti bahwa “setup sangat cepat lewat aplikasi, sangat mudah”.
Salah satu nilai jual utama adalah koneksi dual-band Wi-Fi dengan fitur self-healing artinya jika terjadi gangguan, printer mencoba memulihkan sendiri koneksi tanpa intervensi pengguna.
Selama pengujian, koneksi dari laptop atau ponsel jarang putus selama jaringan Wi-Fi rumah stabil. Namun, ketika sinyal lemah (misalnya ke ruangan jauh), kadang cetakan gagal atau jeda. Dalam forum Reddit, seorang pengguna menyebut:
“I’ve HP Smarttank 720. I’d say I would recommend it, but only downside is you have to print in every 4/5 days otherwise ink might get dried up in tubes.”
Pesan ini menunjukkan bahwa sistem tangki tinta (CISS / Supertank) punya kelemahan jika dibiarkan dalam mode diam terlalu lama: tinta bisa mengering di selang. (Secara umum sistem Supertank dikenal karena cost per page rendah tapi juga rentan terhadap pengeringan tinta jika tidak digunakan sering)
Secara keseluruhan, dalam kondisi penggunaan biasa, koneksi wireless HP Smart Tank 720 cukup handal untuk kantor kecil atau rumah.
Dalam pengujian sehari-hari, saya mencetak dokumen teks hitam-putih (surat, laporan) dan grafik sederhana. Hasilnya:
Review independen dari HardwareZone menuliskan bahwa printer ini “paling cepat untuk kelas rumah” dalam uji mereka, dibanding kompetitor dengan fungsi tangki tinta.
Untuk materi promosi kecil seperti brosur mini, flyer, atau undangan ringan, saya mencoba cetak beberapa halaman warna:
Review menyebut bahwa kombinasi kualitas cetak warna dan teks “mengesankan” untuk printer di kelas ini.
Fitur otomatis mencetak dua sisi (duplex) nyatanya berjalan mulus. Ketika saya cetak dokumen panjang seperti laporan keuangan, printer menarik kembali kertas dan membalik tanpa saya harus membalik manual. Ini jelas menghemat kertas dan waktu.
Fungsi scan dan copy berjalan dengan baik, meskipun tidak punya ADF (Automatic Document Feeder) jadi setiap lembar harus ditaruh manual di kaca scanner.
Untuk dokumen satu-dua halaman, ini tidak masalah. Untuk batch banyak, akan terasa ribet. Review lain pada video mereview langkah-langkah scan/copy HP Smart Tank 720.
Dari pengalaman dan data teknis, HP Smart Tank 720 adalah pilihan menarik untuk pengguna rumahan atau usaha kecil yang butuh printer multifungsi wireless dengan biaya operasional rendah.
Kelebihannya mencakup konektivitas fleksibel, kemampuan mencetak dua sisi otomatis, dan sistem tangki tinta yang hemat. Keterbatasannya seperti tidak ada ADF dan risiko tinta kering bisa dikelola dengan disiplin penggunaan rutin.
Kalau kamu mencetak dokumen & materi warna ringan secara reguler (misalnya 200–800 halaman per bulan), dan butuh kemudahan cetak dari ponsel atau laptop tanpa kabel panjang, printer ini sangat layak dipertimbangkan. Untuk penggunaan skala besar atau kebutuhan scan batch tinggi, mungkin kamu akan mempertimbangkan model HP Smart Tank lainnya atau printer ADF.