infodarijay.com – Bayangkan kamu baru saja membeli prosesor Intel Core i5 generasi ke-12. Kamu ingin rakit PC gaming hemat tapi tetap bertenaga. Saat mencari motherboard, kamu menemukan nama ASRock B660M Phantom Gaming.
Dari desainnya yang futuristik hingga fitur yang menggiurkan, motherboard ini seolah berteriak, “Aku pilihan tepat untuk gamer budget-midrange!”
Di artikel ini, kita akan membahas secara detail keunggulan, spesifikasi, performa, hingga pengalaman pengguna dengan ASRock B660M Phantom Gaming.
Sebelum membahas ASRock B660M Phantom Gaming lebih dalam, mari pahami dulu kenapa chipset B660 populer.
Chipset ini hadir sebagai alternatif lebih murah dari Z690, tetapi tetap mendukung prosesor Intel Alder Lake dan Raptor Lake (generasi ke-12 dan ke-13).
Data dari TechPowerUp menunjukkan performa gaming antara motherboard B660 dan Z690 hanya berbeda 2–3% dalam kebanyakan skenario, sementara harga B660 bisa 30–40% lebih murah.
Ini membuatnya ideal bagi gamer yang ingin performa tinggi tanpa harus merogoh kantong dalam-dalam.
Motherboard ini hadir dalam form factor Micro-ATX, cocok untuk casing kecil hingga mid-tower. Warna hitam dengan aksen merah membuatnya terlihat sporty khas seri Phantom Gaming. Heatsink pada VRM cukup besar, memastikan distribusi daya ke prosesor tetap stabil.
Kualitas build-nya juga tidak main-main. PCB 6 lapis yang digunakan ASRock mampu meningkatkan kestabilan sinyal dan mengurangi panas. Untuk gamer yang suka performa stabil dalam sesi panjang, desain ini adalah nilai tambah besar.
Beberapa spesifikasi penting dari motherboard ini antara lain:
Dengan spesifikasi ini, jelas ASRock B660M Phantom Gaming siap untuk gaming 1080p dan 1440p dengan GPU kelas menengah ke atas.
Berdasarkan pengujian oleh beberapa reviewer, performa motherboard ini mampu menjalankan Intel Core i5-12400F dipasangkan dengan RTX 3060 Ti dengan sangat baik.
Dalam game seperti Cyberpunk 2077 di resolusi 1080p High, FPS stabil di 80–90. Sementara pada game kompetitif seperti Valorant, angka FPS bisa tembus 200 lebih.
Hal ini membuktikan bahwa meski bukan seri flagship, ASRock B660M Phantom Gaming tetap mampu mengakomodasi kebutuhan gamer yang ingin performa konsisten tanpa lag.
Raka, seorang mahasiswa teknik, ingin membangun PC gaming untuk kuliah dan hobi. Budget-nya hanya sekitar 12 juta. Dengan memilih Intel Core i5-12400F, GPU RTX 3060, dan ASRock B660M Phantom Gaming, dia berhasil merakit PC bertenaga.
Meski casing kecil, performanya stabil, bahkan saat multitasking dengan software CAD dan bermain game AAA. Menurutnya, motherboard ini jadi “jantung” sistem hemat tapi maksimal.
Motherboard | Form Factor | RAM | M.2 Slot | Harga Perkiraan |
---|---|---|---|---|
ASRock B660M Phantom Gaming | Micro-ATX | DDR4 | 2x Gen4 | Rp 2.300.000 |
ASUS TUF Gaming B660M-Plus | Micro-ATX | DDR4 | 2x Gen4 | Rp 2.800.000 |
MSI Pro B660M-A | Micro-ATX | DDR4 | 2x Gen4 | Rp 2.400.000 |
Terlihat bahwa ASRock B660M Phantom Gaming menawarkan harga lebih terjangkau dengan fitur serupa kompetitornya.
Apakah ASRock B660M Phantom Gaming mendukung prosesor Intel Gen 13?
Ya, motherboard ini mendukung Intel Gen 13 setelah update BIOS.
Apakah bisa dipakai untuk overclock CPU?
Tidak, B660 tidak mendukung overclock CPU. Hanya RAM yang bisa dioverclock.
Apakah cocok untuk casing mini ITX?
Tidak, karena ini motherboard Micro-ATX. Cocok untuk casing mid-tower.
Apakah ada Wi-Fi bawaan?
Tidak, tapi kamu bisa menambahkan modul Wi-Fi via slot M.2 khusus.
Apakah layak untuk PC gaming hemat 2025?
Ya, sangat layak, terutama untuk gamer dengan budget terbatas tapi ingin performa stabil.