Canon pixma ts307: kelebihan, kekurangan, & tips penggunaannya

infodarijay.com – Saya masih ingat ketika adik kelas saya, Dita, meminta saya mencetak poster kecil untuk tugas kelompoknya. Dia bilang: “Kak, ada printer multifungsi yang bisa dipakai juga kayak scan?” Saya mencari-cari model murah dan menemukan Canon PIXMA TS307.

Awalnya saya mikir “multifungsi? Apakah benar?” Ternyata TS307 punya fitur unik: meski bukan scanner sesungguhnya, ia mendukung smartphone copy kamu bisa foto dokumen, lalu langsung mencetak lewat aplikasi.

Dari situ perjalanan riset dimulai: spesifikasi, performa, sampai ke tips supaya printer ini nggak bikin stres. Semoga kisah kecil ini membantu kamu mengenal printer ini secara utuh.

Apa itu Canon PIXMA TS307?

Secara resmi, Canon memposisikan TS307 sebagai printer wireless dengan smartphone copy.

Beberapa poin kunci:

  • Fungsi utama: print plus smartphone copy (bukan scanner fisik)
  • Kecepatan cetak (ISO A4): 7,7 ipm (monokrom) / 4,0 ipm (warna)
  • Resolusi maksimum: 4.800 × 1.200 dpi
  • Kapasitas kertas input (tray belakang): sekitar 60 lembar (kertas biasa A4)
  • Kompatibilitas tinta: PG-745 / PG-745S / PG-745XL (hitam) dan CL-746 / CL-746S / CL-746XL (warna)
  • Dimensi & berat: sekitar 430 × 282 × 143 mm dan berat ±2,9 kg
  • Konsumsi daya & mode siaga: dalam box Canon dijelaskan beberapa mode (printing, standby)
  • Dukungan konektivitas: WiFi (IEEE 802.11b/g/n), AirPrint, Mopria, Direct Wireless, Wireless PictBridge

Jadi, meskipun namanya “printer multifungsi”, TS307 hanya punya fungsi cetak + smartphone copy tidak ada flatbed scanner bawaan. Itu salah satu hal penting yang harus dipahami sebelum membeli.

Kelebihan Canon PIXMA TS307

Mari kita telusuri apa yang menjadikan TS307 menarik (atau kurang menarik) berdasarkan pengujian dan data ilmiah:

1. Kemudahan cetak lewat smartphone (“smartphone copy”)

Fitur smartphone copy memungkinkan kamu memotret dokumen di atas panel grid (flat top) dan langsung cetak lewat aplikasi Canon PRINT. Hal ini ideal bagi pengguna rumahan yang tidak butuh scanner fisik tapi kadang-kadang ingin menyalin dokumen kecil.

Walau bukan scanner sejati, bagi sebagian orang ini sudah cukup terutama kalau dokumen yang disalin hanya beberapa lembar. Di praktiknya, kualitas foto ke cetak bisa memuaskan selama kondisi cahaya baik dan kamera smartphone cukup tajam.

2. Desain kompak dan ringan

Dengan berat ~2,9 kg dan ukuran relatif mungil, printer ini mudah dipindah atau ditempatkan di ruang kerja sempit.

Kalau kamu ingin printer di meja kecil atau rak ringan, TS307 menjadi pilihan yang praktis.

3. Konsumsi daya rendah & mode siaga efisien

Dalam spesifikasi, mode mati (OFF) dan mode siaga mencantumkan konsumsi daya rendah (misalnya standby USB) sekitar puluhan miliwatt.

Bagi pengguna rumahan yang kecepatan cetak bukan prioritas, konsumsi daya ini membantu menghemat listrik jangka panjang.

4. Tinta terjangkau & variasi yield

Printer ini mendukung cartridge versi S (small), standar, dan XL (high yield). Versi XL mampu mencetak hingga ~300 halaman per warna sesuai standar Canon.

Jika kamu hanya mencetak sesekali, versi S atau standar bisa cukup, tetapi kalau kebutuhan cetak bertambah, versi XL bisa lebih ekonomis.

5. Dukungan konektivitas modern

Kamu bisa mencetak via WiFi, AirPrint (iOS), Mopria (Android), serta langsung koneksi tanpa router (Direct Wireless) dan dukungan PictBridge nirkabel.

Semua itu mempermudah cetak dari ponsel, laptop, atau tablet tanpa kabel.

Kekurangan (atau batasan) Canon PIXMA TS307

Untuk menyajikan ulasan yang seimbang, ini beberapa hal yang menjadi kelemahan TS307 menurut pengguna dan pengamat:

1. Tidak ada scanner fisik (flatbed)

TS307 tidak memiliki scanner atau pemindai internal. Untuk menggandakan dokumen, kamu harus menggunakan smartphone sebagai “scanner”.

Bagi pengguna kantoran atau yang sering scanning dokumen multipage, ini jadi kekurangan besar.

2. Kecepatan cetak lambat

Kecepatan cetak warna 4,0 ipm dan monokrom 7,7 ipm termasuk lambat bila dibandingkan printer multifungsi sekelas.

Kalau kamu harus mencetak dokumen panjang atau banyak halaman, kamu akan merasa terbebani.

3. Kapasitas kertas terbatas

Dengan tray belakang yang hanya bisa menampung ~60 lembar, sering kali kamu harus mengisi ulang.

Untuk pengguna rumahan ini cukup, tapi untuk volume tinggi bisa jadi kendala.

4. Biaya tinta jika sering mencetak

Banyak pengguna mengeluh bahwa cartridge original terasa mahal untuk penggunaan jangka panjang. Di Flipkart, beberapa komentator menyebut “cartridge agak mahal” meskipun cetakannya bagus.

Tentu, kalau kamu mencetak sedikit (light usage), biaya ini masih bisa terkelola.

5. Review campuran dari pengguna

Rating produk di marketplace cukup bervariasi: ada yang sangat puas, tapi juga ada banyak keluhan soal konektivitas dan biaya tinta.

Ini menunjukkan performa real-world bisa bervariasi tergantung kondisi jaringan WiFi, kondisi lingkungan, serta kualitas cartridge yang digunakan.

Uji performa & data ilmiah

Untuk membuat ulasan ini lebih kredibel, berikut data yang bisa diolah dari spesifikasi Canon + pengujian pihak ketiga:

  • Berdasarkan ISO/IEC 24734, kecepatan cetak dokumen monokrom TS307 adalah sekitar 7,7 ipm.
  • Untuk cetak foto 10 × 15 cm borderless, waktu yang dicapai ~65 detik.
  • Hasil cetak warna dan teks biasanya cukup tajam, terutama di resolusi tinggi, karena dukungan 1.280 nosel tinta (kombinasi hitam dan warna).
  • Yield (kapasitas halaman) per cartridge S (100 halaman) dan versi standar (~180 halaman) hingga versi XL (~300 halaman) sebagai opsi tersedia.
  • Konsumsi daya dalam mode standby sangat rendah (dalam watt). Dalam dokumen Canon, disebutkan mode “OFF” dan “standby” berada di kisaran <1 W atau beberapa puluh mW tergantung koneksi.

Dengan data ini, kamu bisa memperkirakan biaya operasional (listrik + tinta) untuk penggunaan bulanan ringan.

Bagaimana penggunaan sehari-hari? (cerita + tips)

Agar gambaran lebih nyata, saya ceritakan bagaimana saya menggunakan TS307 di rumah teman saya, Andi.

Hari pertama: instalasi & koneksi WiFi

Kami meletakkan TS307 di rak samping meja kerja. Setelah menyambung ke listrik, kami buka aplikasi Canon PRINT Inkjet/SELPHY di smartphone. Printer muncul dalam daftar WiFi; sambungan langsung dengan Direct Wireless juga bisa ketika router bermasalah. Cetakan uji berhasil dengan lancar.

Tips: pastikan printer dan smartphone terhubung di jaringan 2,4 GHz (bukan 5 GHz) karena TS307 tidak mendukung WiFi 5 GHz.

Mencetak dokumen tugas & laporan

Dalam beberapa minggu, TS307 digunakan untuk mencetak laporan tugas kecil, poster 4R, dan beberapa agenda. Karena kecepatan cetak masih rendah, saat dokumen panjang, kami biarkan cetakan berjalan sambil melakukan aktivitas lain.

Kapasitas 60 lembar cukup untuk tugas harian ringan, tetapi jika mencetak banyak dokumen (50+ halaman), kami harus isi ulang beberapa kali.

Menyalin dokumen (smartphone copy)

Ketika Dita butuh menggandakan lembaran, cukup letakkan dokumen di atas panel grid, lalu buka aplikasi Canon, foto + crop secara otomatis, lalu cetak. Hasilnya cukup bagus, meskipun terkadang sedikit goyang jika tangan tak stabil.

Tips: gunakan tripod kecil atau alas datar agar foto tidak blur.

Pemeliharaan & tantangan

Beberapa kali muncul masalah koneksi: printer hilang dari daftar WiFi, atau aplikasi gagal mendeteksi. Solusinya: restart printer, cek IP printer melalui router, kadang harus set IP statis agar mudah dikenali. Pengguna di forum reddit juga mengeluhkan soal konektivitas serupa dengan printer Canon TS.

Selain itu, cartridge terkadang cepat habis jika sering cetak warna. Solusinya: cetak dalam mode “draft” bila tak butuh kualitas tinggi, dan aktifkan fitur auto power off supaya tinta tak cepat mengering.

Perbandingan ringan dengan printer lain

Di kelas entry-level, sering dibandingkan dengan:

  • Printer multifungsi (all-in-one) yang punya scanner fisik → lebih fleksibel tapi biasanya lebih mahal
  • Printer laser mono → lebih cepat untuk teks hitam putih, tapi tidak cocok untuk foto
  • Beberapa model Pixma lain dengan sistem tinta tangki (ink tank) → biaya per halaman lebih rendah

Jika kamu butuh sering scanning dokumen multipage, maka printer all-in-one atau scanner terpisah bisa jadi pilihan lebih baik. Namun jika kebutuhanmu adalah mencetak ringan dan fleksibel dari smartphone, TS307 sudah cukup.

Kesimpulan

Canon PIXMA TS307 cocok untuk:

  • Pengguna rumahan dengan kebutuhan cetak ringan (dokumen, foto ukuran kecil)
  • Orang yang ingin kemudahan cetak dari smartphone (smartphone copy)
  • Ruang kerja kecil atau pengguna yang memprioritaskan desain kompak
  • Pengguna yang tidak butuh fungsi scan tradisional

Namun, TS307 kurang cocok untuk:

  • Bila kamu ingin reliabilitas koneksi WiFi sangat stabil tanpa gangguan
  • Pengguna kantor kecil dengan kebutuhan scanning tinggi
  • Jika kamu butuh cetak dokumen panjang secara rutin
  • Bila kamu butuh kecepatan cetak tinggi

Admin (Supriyadi Pro) adalah Pengembang Website berbasis WordPress, content writer, editor, dan owner di Prya Design. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan. Atau kunjungi web profil saya https://supriyadipro.com/

Artikel Terkait
Review Lengkap dan Tips Menggunakan Printer Multifungsi HP PageWide Pro 477dw di Kantor Anda

Review Lengkap dan Tips Menggunakan Printer Multifungsi HP PageWide Pro 477dw di Kantor Anda

Samsung Xpress C430W untuk Rumahan & Kantor Kecil

Samsung Xpress C430W untuk Rumahan & Kantor Kecil

Xerox B210: Spesifikasi, Kelebihan, & Tips Pemakaian

Xerox B210: Spesifikasi, Kelebihan, & Tips Pemakaian

Canon imageCLASS MF445dw: Jawara Printer Monokrom untuk Bisnis Kecil & Menengah

Canon imageCLASS MF445dw: Jawara Printer Monokrom untuk Bisnis Kecil & Menengah

Brother HL-L2350DW: Keunggulan, Kekurangan, & Tips Pemakaian

Brother HL-L2350DW: Keunggulan, Kekurangan, & Tips Pemakaian

Review Epson WorkForce AL-C500DN untuk Kantor Modern

Review Epson WorkForce AL-C500DN untuk Kantor Modern