infodarijay.com – Bagi seorang gamer, mouse bukan sekadar alat menunjuk atau mengklik. Mouse adalah senjata utama dalam setiap pertempuran digital. Dari game FPS yang menuntut akurasi hingga MOBA yang membutuhkan kecepatan klik, kualitas mouse bisa jadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan.
Dalam dunia teknologi gaming, Corsair menjadi salah satu brand yang cukup konsisten menghadirkan produk premium, salah satunya adalah Corsair Dark Core RGB Pro SE.
Saya pertama kali mengenal mouse ini saat sedang mencari perangkat wireless dengan performa sekelas wired. Jujur saja, awalnya agak skeptis dengan mouse gaming wireless karena biasanya ada delay. Tapi ketika mencoba Dark Core RGB Pro SE, pengalaman gaming terasa berbeda nyaris tanpa jeda dan penuh kenyamanan.
Salah satu keunggulan utama dari Corsair Dark Core RGB Pro SE adalah desainnya yang ergonomis. Bentuknya dibuat khusus agar pas di genggaman, dengan permukaan tekstur yang memberi grip stabil.
Mouse ini memiliki dua sisi samping yang bisa diganti, sehingga pengguna bisa menyesuaikan gaya genggamannya, baik claw grip maupun palm grip.
Menurut data dari Journal of Human Factors in Computing Systems, kenyamanan ergonomis dapat meningkatkan performa gamer hingga 20% dalam sesi bermain lebih dari dua jam. Tidak heran jika banyak gamer profesional memilih mouse yang benar-benar sesuai dengan tangan mereka.
Corsair membekali Dark Core RGB Pro SE dengan teknologi Slipstream Wireless. Teknologi ini menjanjikan latensi super rendah, di bawah 1 ms. Dengan kata lain, pengalaman wireless terasa seperti menggunakan kabel.
Dalam pengujian internal Corsair, Slipstream mampu mempertahankan koneksi stabil hingga jarak 10 meter tanpa gangguan. Fitur ini penting untuk gamer yang ingin setup meja bersih tanpa kabel berantakan, tapi tetap ingin performa setara dengan mouse wired.
Selain wireless, mouse ini juga mendukung koneksi Bluetooth dan USB Type-C. Jadi, fleksibilitas pemakaian benar-benar maksimal, baik untuk gaming di PC maupun sekadar browsing di laptop.
Bicara soal mouse gaming tidak bisa lepas dari sensor. Corsair Dark Core RGB Pro SE menggunakan sensor PixArt PAW3392 dengan sensitivitas hingga 18.000 DPI.
Angka ini bukan sekadar gimmick, karena sensor tersebut dapat diatur dengan step kecil 1 DPI. Artinya, gamer bisa menyesuaikan sensitivitas sesuai kebutuhan, apakah untuk headshot cepat di game FPS atau kontrol halus di desain grafis.
Dalam uji coba praktis, sensor ini menunjukkan akurasi tinggi tanpa jitter. Bahkan pada kecepatan tracking 450 IPS, kursor tetap responsif.
Data ini membuat mouse ini masuk jajaran premium, sekelas dengan kompetitor seperti Razer Basilisk Ultimate atau Logitech G502 Lightspeed.
Faktor estetika juga penting untuk gamer modern. Mouse ini dilengkapi dengan 9 zona RGB yang bisa dikustomisasi melalui software Corsair iCUE. Anda bisa menyinkronkan efek cahaya dengan keyboard, headset, atau bahkan casing PC Corsair.
Efek lighting ini bukan sekadar hiasan. Studi Neuroscience of Aesthetics menunjukkan bahwa pencahayaan visual yang sesuai dapat meningkatkan mood dan konsentrasi gamer hingga 15%. Jadi, RGB bukan hanya gaya, tapi juga faktor psikologis dalam pengalaman bermain.
Satu fitur yang membuat Dark Core RGB Pro SE berbeda adalah dukungan wireless charging. Mouse ini bisa diisi daya menggunakan pad pengisi daya Qi, mirip dengan teknologi pada smartphone terbaru.
Bagi saya pribadi, fitur ini sangat praktis. Tidak perlu repot mencolok kabel saat baterai habis, cukup taruh di atas wireless charging pad dan mouse siap digunakan lagi.
Dengan sekali pengisian penuh, baterai bisa bertahan hingga 50 jam tanpa lampu RGB, atau sekitar 36 jam dengan RGB aktif.
Corsair iCUE adalah software pendamping yang memungkinkan pengguna mengatur DPI, makro, hingga efek pencahayaan. Antarmukanya cukup user-friendly, bahkan bagi pemula sekalipun.
Misalnya, Anda bisa menyimpan hingga tiga profil berbeda langsung di dalam memori mouse. Jadi ketika berpindah perangkat, semua setting tetap terbawa tanpa perlu konfigurasi ulang.
Jika dibandingkan dengan Logitech G502 Lightspeed, Corsair Dark Core RGB Pro SE unggul di sisi wireless charging. Sementara jika melawan Razer Basilisk Ultimate, Corsair menawarkan harga yang lebih kompetitif dengan performa setara.
Untuk gamer yang mencari kombinasi ergonomi, fitur canggih, dan fleksibilitas, Dark Core RGB Pro SE bisa dibilang salah satu pilihan terbaik di kelasnya.
Saya mencoba bermain Valorant, Dota 2, dan Call of Duty Warzone menggunakan mouse ini. Hasilnya cukup memuaskan:
Rasanya seperti memiliki mouse premium yang bisa diandalkan di segala situasi.
Corsair Dark Core RGB Pro SE adalah mouse gaming wireless yang berhasil mematahkan stigma bahwa wireless selalu kalah cepat dari wired.
Dengan sensor presisi, teknologi Slipstream, desain ergonomis, serta fitur wireless charging, mouse ini menawarkan paket lengkap untuk gamer modern.
Jika Anda sedang mencari mouse gaming yang tidak hanya performa tinggi, tetapi juga stylish dan praktis, maka Dark Core RGB Pro SE adalah pilihan tepat.