Kenapa Liga 2 DIhentikan Oleh PSSI? Ini Alasan Sesungguhnya!

infodarijay.com – Pada beberapa lalu kita mendengar kabar yang sangat merugikan bagi berbabagi pihak. Khususnya para club club sepakbola di liga 2 dan liga 3 di Indonesia. Pasalnya hasil pada rapat Rapat Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Yaitu memutuskan bahwa di hentikannya liga 2 dan liga 3, lalu Kenapa Liga 2 Dihentikan Oleh PSSI?.

Di hentikannya ajang kompetisi di Liga 2 dan Liga 3 ini tentu sangat merugikan banyak pahak pihak yang termasuk seluruh elemen sepak bola. Baik untuk para atlet yang itu menjadi pekerjaannya, serta para pelatih dan official, dan juga orang orang di luar organisasi yang juga mencintai sepak bola.

Keputusan ini sangat mengejutkan dan menjadi pro dan kontra bagi seluruh penggemar sepak bola di Indonesia. Lantaran sangat banyak pihak yang di ragukan karna di berhentikannya liga 2 dan liga 3 ini. mari kita cari tau apa penyebab di hentikannya liga 2 dan 3 ini.

kenapa liga 2 dihentikan

Alasan Kenapa Liga 2 DIhentikan Oleh PSSI 

Yang menjadi alasan kenapa di hentikannya liga 2 dan 3 oleh PSSI ini adalah sebagai berikut ini. Di kutip dari PSSI, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan, keputusan penghentian ini di karenakan tiga hal.

  1. Alasan pertama karena ada permintaan penghentian dari sebagian besar klub Liga 2. 
  2. Alasan kedua yaitu adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
  3. Alasan ketiga adalah Perpol Nomor 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

“Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa di lanjutkan,” kata Yunus. Ia mengatakan, permintaan tersebut muncul karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator. Begitu juga dengan pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit di selesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 di mulai pada 20 Mei 2023.

Akibat Liga 2 Dihentikan Kini Liga 1 Tanpa Degradasi

Akibat dari di hentikannya liga 2 dan liga 3 ini tentu menimbukan beberapa kerugian. Kerugian apa sajakah yang di rasakan oleh berbagai pihak akibat di hentikannya liga tersebut. Mari kita bahas di bawah ini

  1. kompetisi untuk liga 1 akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi, karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tak berjalan
  2. Banyak dari beberapa atlet yang kehilangan pekerjaannya
  3. Dan banyak juga para official serta elemen pertandingan liga 2 dan 3 yang juga kehilangan pekerjaan
  4. Para penggemar sepak bola merasa di rugikan karena tidak dapat membelala tim kebanggaannya.
  5. Para pedagang yang berjualan di sekitar stadion juga tidak dapat berjualan.

dari beberapa kutipan akibat di hentikannya liga tersebut, ada juga beberapa komentar dari pemilik tim dan mantan pemain tim yang merasa kecewa dengan keputusan tersebut.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapa pun.Di lihat dari sudut mana pun dan dengan dasar apa pun, keputusan federasi tertinggi sepak bola Indonesia untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3, serta menjalankan Liga 1 dengan tanpa adanya degradasi ini sangat sulit untuk di pahami dan di terima akal sehat. Ini bukan sekadar tentang bagaimana nasib para pelaku sepak bola yang mata pencariannya akan terganggu. Atau potensi besar terjadinya “praktik-praktik” tidak terpuji, jika liga di jalankan tanpa degradasi. Jauh lebih besar dari pada itu, ini tentang sebenarnya sepak bola Indonesia ini mau di bawa kemana?
Berdasarkan pengalaman saya. Dalam olah raga, pemain dan pelatih tetaplah aktor utama. Suara mereka sedikit-banyak dapat turut menentukan arah tuju persepakbolaan negeri ini.” Kutipan Bambang Pamungkas dalam instagramnya.

Akhir Kata

Demikian sedikit informasi yang dapat infodarijay berikan mengenai alasan kenapa liga 2 dihentikan oleh pssi. Serta apa saja dampak akibat di hentikannya liga 2 dan 3 bagi seluruh elemen sepak bola di Indonesia ini. Hal ini tentu sangan banyak merugikan banyak pihak baik yang terlibat langsung dalam dunia sepak bola, maupun para penggemar seak bola.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat, sekian dari kami dan sampai jupa guys.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *