infodarijay.com - Pada beberapa pekan terakhir kita sudah tidak melihat penjualan dari produk minuman bersoda yang sudah sejak lama kita nikmati. Yaitu Pepsi, pepsi sudah mulai berhenti di perjual belikan di Indonesia sejak bulan Oktober lalu. Lalu kenapa pepsi ditarik dari Indonesia ? berikut ini adalah penjelasannya.
Minuman soda yang satu ini memang sudah sangat akrab dengan kita semua. Pepsi sendiri sudah mulai beredar dan di perjual belikan di Indonesia sejak dahulu kala. Namun sayangnya kini pepsi harus memberhentikan diri dari pasar Indonesia karena beberapa hal.
Tentu hal yang menyebabkan mundurnya pepsi dari pasar Indonesia ini bukan hal yang sepele. Perusahaan sebesar pepsi tentu juga sangat menyayangkan hal tersebut karena banyaknya pelanggan pepsi di Indonesia.
Baca Juga : Alasan Aplikasi Indodana Tidak Bisa Di Buka
. Seperti contohnya pada rencana pengenaan cukai plastik misalnya. Ini menjadi hambatan lantaran belum ada substitusi untuk dijadikan kemasan.
Kemudian pihak perusahaan juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengenakan cukai untuk minuman ringan. "Khusus untuk minuman ringan, pemerintah berencana mau mengenakan cukai. Minuman bersoda, soft drink di anggap harus di kurangi konsumsinya. Walaupun belum jadi, tetapi wacana itu ada," tambah Thomas.
Di sisi lain, pertimbangan pasar di sebut juga menjadi alasan lainnya. Tren konsumen untuk menikmati teh dan kopi meningkat. Sebaliknya, muncul kekhawatiran risiko kesehatan jika mengonsumsi minuman berkarbonasi.
"Itu mungkin karena orang tahu minum minuman berkarbonasi ada risiko kesehatan karena gulanya tinggi. Pertimbangan itu yang mungkin, partnernya Indofood kok mundur," kata Thomas.
"Jadi pertimbangan ekonomi ada, daripada kita keteteran. Saya tidak tahu persis (mengapa kontrak Pepsi dan AIBM berakhir) tapi ada pertimbangan itu, keuntungannya tidak sesuai, sehingga sementara di putus dulu," ucap Thomas.
Baca Juga : Link Video Twitter Viral 48 Detik!