Panduan Lengkap Jenis Motherboard Micro‑ATX untuk PC Ringkas dan Kuat

infodarijay.com – Bayangkan kamu punya ruang terbatas di ruangan kecil atau hanya ingin PC ramping tapi tetap bertenaga. Di sinilah micro‑ATX (mATX) muncul sebagai pahlawan: ukuran compact 244 × 244 mm, tetapi tetap punya banyak fitur dan dukungan komponen serupa ATX biasa.

Dengan struktur yang pas tidak terlalu besar, tidak terlalu minim micro‑ATX ideal buat pengguna yang ingin:

  • PC gaming dengan grafis kuat
  • Simpan di meja kecil
  • Budget efisien tanpa kompromi performa

Ayo kita ulik jenis dan karakteristiknya lebih dalam!

Sejarah & Definisi micro‑ATX

Micro‑ATX diperkenalkan sejak Desember 1997 sebagai standar motherboard yang lebih kecil dari ATX namun tetap kompatibel secara back‑mount dan I/O bracketnya sama. Dengan ukuran 9,6 × 9,6 inci, mATX memberi pilihan yang fleksibel untuk case ATX maupun mid‑tower.

Jenis micro‑ATX Berdasarkan Chipset dan Socket

1. mATX Intel

Dukungan socket seperti LGA 1700 (untuk generasi Intel 12–14) dengan chipset B760 atau Z790. Mampu menampung RAM DDR5, konektivitas PCIe 5.0, dan Wi‑Fi 6/7 pada model premium.

2. mATX AMD

Kebanyakan pakai chipset B550 atau B650 AM5. Motherboard seperti B650M-A WiFi atau B650M Aorus Elite mendukung DDR5, PCIe 5.0, Wi‑Fi 6E, dan slot M.2 hingga tiga buah.

3. micro‑ATX Budget vs High-end

  • Entry‑level: biasanya punya 2 slot RAM, 1–2 M.2, dan PCIe x16 tunggal, cocok untuk penggunaan kasual.
  • Mid‑range/high‑end: RAM hingga 4 slot, VRM lebih kuat, banyak slot M.2 dan fitur OC.

Yang perlu diketahui

Fitur Utama micro‑ATX: Apa yang Harus Diperhatikan

AspekPenjelasanManfaat
Ukuran & Form Factor244 × 244 mm, kompatibel ke banyak case ATXPC ringkas tanpa mengorbankan fitur
Slot EkspansiMaksimal 4 slot PCI/PCIe (3 PCIe + 1 PCIe x16)Cukup untuk GPU, SSD, Wi‑Fi card
Slot RAM2–4 DIMMDual/triple channel, upgrade mudah
ChipsetContoh: B550, B650, B760, Z790Tentukan fitur seperti PCIe versi, OC, audio, USB
KonektivitasHDMI/DisplayPort, USB-C, Wi-Fi, EthernetCocok untuk gaming dan multimedia
HargaUmumnya lebih murah daripada ATX setaraHemat tanpa banyak kompromi

Kasus Nyata: Kisah Rakit PC mATX

Dulu, teman saya ingin membangun PC streaming di apartemen kecil. Ia memilih motherboard ASUS B650M‑A WiFi (AM5), DDR5, PCIe 5.0, Wi‑Fi 6, 3 slot M.2 semua terasa luar biasa untuk ukuran mATX. Ia bisa memasang GPU besar tanpa kesulitan kabel. PC-nya tetap lega di case kecil, tapi kinerjanya maksimal.

Cerita ini mengilustrasikan keseimbangan antara ukuran dan performa micro‑ATX yang ideal untuk gaya hidup modern.

Micro‑ATX vs ATX vs Mini‑ITX

Berdasarkan data:

  • ATX = 305 × 244 mm, banyak slot ekspansi, ideal high-end
  • micro‑ATX = 244 × 244 mm, seimbang antara fungsional dan size
  • Mini‑ITX = 170 × 170 mm, hanya 1 slot PCIe, cocok HTPC

Jika kamu ingin upgrade fleksibel dan performa, mATX sering jadi pilihan lebih tepat ketimbang Mini-ITX, tanpa sebesar ATX.

6. Tips Memilih micro‑ATX yang Tepat

  1. Tentukan socket/CPU dulu: AM5 atau LGA1700?
  2. Pilih chipset sesuai kebutuhan: B650 untuk fitur cukup, Z790 kalau mau overclock.
  3. Perhatikan jumlah RAM slot: minimal 4 jika ingin upgrade RAM di masa depan.
  4. Konektivitas: cari USB‑C, M.2 PCIe x4, Wi‑Fi onboard.
  5. VRM & pendinginan: meski compact, board harus punya heatsink VRM kuat untuk kestabilan.

7. FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apa yang dimaksud micro‑ATX?
micro‑ATX adalah motherboard dengan ukuran 244×244 mm, lebih compact dari ATX tapi masih kompatibel dengan banyak kasus PC.

2. Berapa slot PCIe pada mATX?
Biasanya hingga empat slot PCIe, termasuk satu slot PCIe x16 utama

3. Boleh upgrade RAM pada mATX?
Bisa, banyak board punya 2 atau 4 slot DIMM yang mendukung dual/triple channel.

4. Cocok pakai case ATX biasa?
Ya, karena mATX mendukung mounting ATX klasik dan memiliki I/O bracket serupa

5. Apakah performanya kalah dari ATX?
Tidak selalu. Banyak micro‑ATX dengan chipset high‑end memberi performa sama kuatnya dengan ATX, tergantung kualitas board dan pendinginan.

6. Apa contoh terbaik mATX di 2025?
ASUS TUF B650M‑A WiFi dan Gigabyte B850M Aorus Elite AX untuk AMD AM5; MSI B760M-P WiFi untuk Intel LGA1700

Micro‑ATX adalah pilihan cerdas kalau kamu ingin komputer ringkas namun tetap kuat. Dengan dukungan socket modern seperti AM5 atau LGA1700, RAM hingga 4 slot, dan fitur PCIe5.0 / DDR5—nenek moyang ATX tetap relevan di era PC masa depan. Pilih micro‑ATX jika kamu menghargai keselarasan antara ukuran, fitur, dan nilai.

Masih bingung memilih model? Jelajahi artikel lain di blog infodarijay.com atau gunakan link internal berikut:

Semoga bermanfaat dan selamat merakit PC impian!

Admin (Supriyadi Pro) adalah Pengembang Website berbasis WordPress, content writer, editor, dan owner di Prya Design. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan. Atau kunjungi web profil saya https://supriyadipro.com/

Artikel Terkait
Jenis Motherboard ATX Standar: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Kamu

Jenis Motherboard ATX Standar: Panduan Lengkap dan Praktis untuk Kamu

Panduan Lengkap Jenis Motherboard ATX: Kenalan dengan ATX, micro‑ATX, E‑ATX & Mini‑ATX

Panduan Lengkap Jenis Motherboard ATX: Kenalan dengan ATX, micro‑ATX, E‑ATX & Mini‑ATX

Panduan Port I/O pada Motherboard: Jenis, Fungsi, dan Tips Memilih

Panduan Port I/O pada Motherboard: Jenis, Fungsi, dan Tips Memilih

Slot Ekspansi pada Motherboard: Kartu Tambahan di Balik PC Kamu

Slot Ekspansi pada Motherboard: Kartu Tambahan di Balik PC Kamu

Cara Memasang Prosesor ke Socket Tanpa Panik

Cara Memasang Prosesor ke Socket Tanpa Panik

Cara Cerdas dan Aman Melakukan Overclocking CPU: Tips Lengkap 2025

Cara Cerdas dan Aman Melakukan Overclocking CPU: Tips Lengkap 2025