infodarijay.com – Merawat kulit wajah tidak hanya penting dilakukan di pagi hari, tetapi juga pada malam hari. Malam merupakan waktu terbaik bagi kulit untuk memperbaiki dirinya setelah seharian terpapar polusi, sinar matahari, dan makeup.
Salah satu langkah krusial dalam rutinitas skincare malam hari yang sering dianggap sepele adalah penggunaan toner. Meski terlihat sederhana, toner memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan kulit untuk menerima nutrisi dari produk skincare selanjutnya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang toner dalam konteks tahapan skincare malam hari, mulai dari fungsinya, cara penggunaan, hingga rekomendasi produk yang tepat sesuai jenis kulit.
Toner adalah cairan ringan yang digunakan setelah mencuci wajah dan sebelum mengaplikasikan serum atau pelembap. Fungsi utamanya adalah menyeimbangkan pH kulit, membersihkan sisa kotoran yang mungkin tertinggal setelah proses mencuci wajah, serta memberikan hidrasi awal.
Dalam rutinitas perawatan malam hari, toner membantu membuka jalan agar bahan aktif dari serum dan krim malam dapat menyerap lebih baik ke dalam lapisan kulit. Beberapa toner juga diformulasikan dengan kandungan bahan aktif seperti AHA, BHA, niacinamide, atau centella asiatica untuk mendukung perbaikan sel kulit dan mengatasi masalah kulit tertentu.
1. Mengangkat Sisa Kotoran dan Makeup
Meskipun wajah telah dibersihkan dengan sabun, masih ada kemungkinan sisa makeup atau kotoran yang tidak terangkat sempurna. Toner membantu memastikan kulit benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Menyeimbangkan pH Kulit
Proses mencuci wajah seringkali mengubah tingkat keasaman alami kulit. Toner membantu mengembalikan pH kulit ke level normal, sehingga menjaga fungsi pelindung alami kulit tetap optimal.
3. Memberikan Hidrasi Awal
Banyak toner modern yang memiliki kandungan humektan, seperti hyaluronic acid dan glycerin, yang membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Ini penting terutama saat malam hari ketika kulit sedang dalam proses regenerasi.
4. Menyiapkan Kulit untuk Tahap Skincare Selanjutnya
Kulit yang lembap lebih mampu menyerap bahan aktif dari serum dan pelembap malam. Penggunaan toner menjadi jembatan penting antara pembersihan dan perawatan intensif.
5. Menenangkan dan Merawat Kulit
Beberapa toner mengandung bahan anti-inflamasi yang membantu meredakan kemerahan, iritasi, atau sensasi tidak nyaman pada kulit setelah seharian beraktivitas.
1. Toner untuk Kulit Kering
Pilih toner yang bersifat melembapkan dan mengandung bahan seperti hyaluronic acid, aloe vera, dan ceramide. Hindari toner dengan kandungan alkohol tinggi karena dapat membuat kulit semakin kering.
2. Toner untuk Kulit Berminyak
Gunakan toner yang dapat membantu mengontrol produksi minyak, seperti yang mengandung witch hazel atau niacinamide. Pilih tekstur ringan yang cepat meresap agar tidak menyumbat pori-pori.
3. Toner untuk Kulit Sensitif
Pilih toner yang diformulasikan tanpa pewangi dan alkohol. Kandungan seperti chamomile, calendula, atau centella asiatica sangat cocok untuk menenangkan kulit yang mudah iritasi.
4. Toner untuk Kulit Berjerawat
Gunakan toner dengan kandungan antibakteri dan anti-inflamasi seperti tea tree oil atau salicylic acid. Kandungan ini membantu meredakan jerawat serta mencegah munculnya jerawat baru.
Baca juga: Panduan Lengkap Menggunakan Facial Wash dalam Tahapan Skincare Malam Hari
Untuk mendapatkan hasil maksimal, penting memahami urutan yang benar dalam penggunaan toner. Berikut tahapan yang direkomendasikan:
1. Double Cleansing
Langkah pertama adalah membersihkan wajah dengan metode double cleansing, yaitu menggunakan pembersih berbasis minyak diikuti oleh pembersih berbasis air. Ini penting untuk menghilangkan makeup, sunscreen, dan kotoran secara menyeluruh.
2. Aplikasi Toner
Setelah wajah benar-benar bersih dan kering, tuangkan toner secukupnya pada kapas atau telapak tangan, lalu aplikasikan ke seluruh wajah dengan lembut. Biarkan meresap beberapa saat sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
3. Serum dan Essence
Langkah selanjutnya adalah menggunakan serum atau essence sesuai kebutuhan kulit, seperti serum anti-aging, hydrating, atau brightening.
4. Krim Malam
Setelah serum meresap, aplikasikan krim malam untuk mengunci semua manfaat dari produk sebelumnya dan membantu proses regenerasi kulit saat tidur.
5. Eye Cream (Opsional)
Jika memiliki masalah pada area mata, seperti lingkaran hitam atau garis halus, gunakan eye cream sebagai tambahan perawatan.
1. Menggunakan terlalu banyak produk
Beberapa orang menganggap semakin banyak toner yang digunakan, maka hasilnya akan semakin baik. Padahal, cukup beberapa tetes saja untuk satu kali penggunaan.
2. Tidak memperhatikan kandungan toner
Penggunaan toner dengan kandungan alkohol tinggi bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi, terutama jika digunakan setiap hari.
3. Langsung mengaplikasikan serum saat wajah masih basah oleh toner
Biarkan toner menyerap sepenuhnya sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya agar setiap produk bekerja dengan maksimal.
Baca juga: Panduan Lengkap Eksfoliasi dalam Tahapan Skincare Malam Hari untuk Kulit Lebih Cerah
Penggunaan toner dalam tahapan skincare malam hari memberikan banyak manfaat yang sering kali tidak disadari.
Dari menjaga kebersihan kulit hingga memaksimalkan penyerapan produk skincare lainnya, toner menjadi komponen penting dalam rutinitas kecantikan. Dengan memilih toner yang sesuai jenis kulit dan menggunakannya secara konsisten, kulit akan menjadi lebih sehat, cerah, dan terawat.
Menjadikan toner sebagai bagian dari rutinitas malam bukan hanya langkah tambahan, melainkan investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit Anda.