infodarijay.com – Pernahkah kamu merasa PC gaming atau workstation yang kamu rakit seharusnya bisa “lari” lebih kencang? Di komunitas gamer dan tech enthusiast, ada satu kata sakti yang sering jadi bahan obrolan: overclocking.
Bukan sekadar menaikkan angka frekuensi CPU di BIOS, overclocking itu seperti memberi prosesor “napas tambahan” agar ia bisa bekerja di luar batas pabriknya.
Kali ini kita akan fokus ke prosesor Ryzen generasi terbaru di platform AM5 socket kebanggaan AMD yang mendukung teknologi terkini seperti DDR5 dan PCIe 5.0.
Dan kabar baiknya? Overclocking di AM5 lebih menyenangkan (dan aman) dibanding generasi sebelumnya… asal tahu caranya.
Pelajari juga: Jenis Socket AMD Secara Lengkap
Platform AM5 membawa banyak peningkatan yang bikin proses tuning CPU jadi lebih fleksibel:
Dari sisi overclocking, AMD juga memperkenalkan fitur Precision Boost Overdrive (PBO) dan Curve Optimizer, dua alat bawaan yang memungkinkan kita menambah performa tanpa harus mengutak-atik semua pengaturan manual.
Menurut data AMD, penggunaan PBO dan Curve Optimizer yang tepat dapat meningkatkan performa hingga 15% di workload gaming dan rendering tertentu, tanpa risiko besar pada umur CPU.
Sebelum kita “menyalakan roket”, pastikan semua aman terkendali.
Ada tiga jalur populer untuk memeras tenaga ekstra dari Ryzen di AM5:
Cara paling aman dan simpel.
Mengubah voltage CPU per core untuk meningkatkan efisiensi dan boost clock lebih tinggi.
Mengatur multiplier dan voltage secara langsung di BIOS.
Mari kita buat panduan praktis dan aman.
Gunakan software seperti Cinebench R23 atau OCCT minimal 30 menit.
Pantau suhu agar tidak melewati 90°C.
Mode OC | Clock All Core | Voltage | Suhu Maks | Skor Cinebench R23 |
---|---|---|---|---|
Default | 4.9 GHz | 1.20V | 78°C | 37.200 pts |
PBO + CO -15 | 5.1 GHz | 1.25V | 82°C | 39.500 pts |
Manual OC 5.2 GHz | 5.2 GHz | 1.30V | 88°C | 40.100 pts |
Hasil ini menunjukkan bahwa PBO + Curve Optimizer memberikan peningkatan 6–8% tanpa kenaikan suhu signifikan, sementara manual OC menghasilkan performa tertinggi namun dengan suhu yang lebih tinggi.
Pelajari juga: Panduan Memilih Motherboard Berdasarkan Socket
Overclocking memang aman jika dilakukan dengan benar, tapi tetap ada risiko:
Ilustrasi Diagram BIOS Overclocking Ryzen AM5:
1. Apakah semua prosesor Ryzen di AM5 bisa di-overclock?
Ya, semua prosesor Ryzen di AM5 mendukung overclocking, tetapi hasilnya tergantung kualitas silicon dan pendinginan.
2. Apakah overclocking membatalkan garansi?
Secara resmi, overclocking manual dapat membatalkan garansi. Namun, fitur PBO biasanya masih dalam toleransi AMD.
3. Apa bedanya PBO dan OC manual?
PBO otomatis dan aman, sedangkan OC manual memberi kontrol penuh tapi lebih berisiko.
4. Suhu aman untuk Ryzen AM5 saat OC berapa?
Idealnya di bawah 90°C saat full load.
5. Apakah DDR5 juga bisa di-overclock di AM5?
Ya, dan biasanya ada profil EXPO yang memudahkan peningkatan kecepatan RAM.
Pelajari juga: Perbedaan Socket Intel dan AMD
Overclocking Ryzen di platform AM5 adalah salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan potensi PC Anda. Dengan fitur modern seperti PBO dan Curve Optimizer, bahkan pengguna baru pun bisa mendapatkan performa ekstra tanpa risiko besar.
Namun, jika ingin performa absolut, OC manual tetap menjadi pilihan dengan syarat pendinginan dan kesabaran ekstra.
Kalau tujuan Anda adalah performa gaming lebih tinggi dan multitasking lebih cepat, overclocking di AM5 layak dicoba. Dan seperti biasa, infodarijay.com akan terus memberikan panduan teknis yang aman, akurat, dan mudah diikuti.