infodarijay.com – Pernahkah kamu menekan tombol power PC tapi tidak terjadi apa-apa? Tidak ada suara kipas, tidak ada lampu indikator, bahkan layar monitor tetap gelap. Situasi seperti ini bisa bikin panik, apalagi kalau ada pekerjaan penting yang harus segera diselesaikan.
Saya pernah mengalami hal ini ketika sedang lembur membuat desain untuk klien. PC yang sehari sebelumnya normal, tiba-tiba mati total.
Setelah beberapa jam mencari penyebabnya, akhirnya saya menemukan masalahnya. Pengalaman ini membuat saya sadar bahwa memahami penyebab dan cara mengatasi PC yang tidak menyala adalah keterampilan wajib bagi pengguna komputer.
PC adalah sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terhubung. Jika salah satu komponen vital bermasalah, seluruh sistem bisa gagal menyala.
Menurut data dari PCMag, sekitar 40% kasus PC mati total disebabkan masalah kelistrikan, 30% karena kerusakan hardware, dan sisanya karena masalah koneksi atau kerusakan tombol power.
Sumber listrik adalah faktor pertama yang harus diperiksa. Kabel power yang longgar atau stop kontak yang rusak bisa membuat PC tidak mendapat suplai daya.
PSU adalah jantung kelistrikan PC. Jika PSU rusak, komponen lain tidak akan menerima daya. PSU yang berkualitas rendah atau terlalu lama digunakan rentan mengalami kerusakan.
Kabel power yang terhubung ke motherboard, CPU, dan GPU harus terpasang dengan benar. Konektor yang longgar bisa membuat PC gagal start.
Motherboard yang rusak bisa menyebabkan sistem mati total. Masalah ini biasanya lebih serius dan memerlukan penggantian komponen.
RAM atau CPU yang tidak terpasang dengan benar atau rusak bisa membuat PC tidak menyala.
Coba gunakan perangkat lain pada stop kontak yang sama untuk memastikan ada aliran listrik. Jika tidak ada, ganti stop kontak atau gunakan kabel power lain.
Cabut semua kabel, tekan tombol power selama 10–15 detik untuk membuang sisa daya, lalu pasang kembali kabel dan coba nyalakan.
Gunakan PSU tester atau coba PSU di PC lain. Jika PSU tidak berfungsi, gantilah dengan unit baru yang sesuai spesifikasi.
Pastikan semua kabel terpasang rapat, terutama kabel 24-pin motherboard dan kabel 8-pin CPU.
Lepas RAM, bersihkan pinnya dengan penghapus karet, lalu pasang kembali. Coba nyalakan PC dengan satu keping RAM untuk menguji.
Jika semua langkah di atas gagal, kemungkinan masalah ada di motherboard atau CPU. Ini memerlukan pemeriksaan teknisi.
Berdasarkan laporan TechSpot:
Riko adalah seorang gamer yang baru saja merakit PC impiannya. Suatu malam, saat ingin bermain game, PC-nya tidak merespons.
Dia panik karena merasa sudah menghabiskan banyak uang untuk komponen terbaik. Setelah mencari tutorial dan memeriksa satu per satu, ternyata masalahnya hanya kabel power PSU yang longgar.
Dari kejadian ini, Riko belajar bahwa solusi kadang sederhana, tapi panik bisa membuat kita berpikir masalah lebih besar dari yang sebenarnya.
Apakah PSU bisa diperbaiki sendiri?
Tidak disarankan. PSU menyimpan arus listrik yang berbahaya meski sudah dicabut dari listrik.
Apakah PC bisa mati total karena virus?
Virus jarang membuat PC mati total. Biasanya masalah ada pada hardware atau kelistrikan.
Berapa lama umur PSU berkualitas baik?
Umumnya 5–7 tahun tergantung pemakaian dan kualitas komponen.
Apakah overclocking bisa membuat PC mati total?
Bisa, jika overclocking tidak dilakukan dengan benar dan menyebabkan kerusakan komponen.
Bagaimana cara tahu jika motherboard rusak?
Jika semua komponen lain normal tapi PC tetap tidak menyala, kemungkinan besar motherboard bermasalah.