infodarijay.com – Peeling kimia semakin populer sebagai perawatan kulit untuk mengatasi berbagai masalah, seperti hiperpigmentasi, bekas jerawat, hingga tanda penuaan. Namun, apakah metode ini aman? Bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak panduan lengkapnya!
Apa Itu Peeling Kimia?
Peeling kimia adalah prosedur eksfoliasi yang menggunakan larutan asam untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Prosedur ini dapat dilakukan di klinik kecantikan oleh dokter spesialis kulit.
Manfaat Peeling Kimia
Beberapa manfaat utama peeling kimia meliputi:
- Mengurangi hiperpigmentasi dan melasma
- Memudarkan bekas jerawat dan luka
- Mengatasi kerutan halus dan tanda penuaan
- Menghaluskan tekstur kulit
- Mencerahkan wajah dan mengatasi kulit kusam
Baca Juga: Melasma atau Hiperpigmentasi? Kenali Perbedaannya
Jenis-Jenis Peeling Kimia
Peeling kimia terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan kedalaman eksfoliasinya:
- Superficial Peeling (Ringan)
- Menggunakan asam alfa hidroksi (AHA) seperti asam glikolat.
- Cocok untuk kulit kusam dan noda hitam ringan.
- Medium Peeling
- Menggunakan asam trikloroasetat (TCA).
- Efektif untuk mengatasi bekas jerawat dan kerutan ringan.
- Deep Peeling (Dalam)
- Menggunakan fenol.
- Biasanya untuk mengatasi penuaan kulit yang parah dan dilakukan oleh profesional medis.
Efek Samping dan Risiko Peeling Kimia
Meskipun memiliki banyak manfaat, peeling kimia juga memiliki beberapa efek samping, seperti:
- Kemerahan dan iritasi
- Pengelupasan kulit berlebih
- Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
- Risiko hiperpigmentasi jika tidak dirawat dengan benar
Cara Menghindari Efek Samping
- Gunakan tabir surya SPF tinggi setelah perawatan.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.
- Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum melakukan perawatan.
Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Melakukan Peeling Kimia?
Cocok untuk:
- Orang dengan kulit berminyak atau kombinasi.
- Mereka yang ingin mengatasi hiperpigmentasi.
- Pemilik kulit dengan bekas jerawat ringan hingga sedang.
Tidak disarankan untuk:
- Ibu hamil dan menyusui.
- Orang dengan kulit sangat sensitif.
- Penderita eksim atau psoriasis.
Biaya dan Tempat Melakukan Peeling Kimia
Harga peeling kimia bervariasi tergantung jenis dan lokasi klinik, berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000 per sesi.
Rekomendasi Klinik untuk Peeling Kimia
Jika Anda tertarik mencoba perawatan ini, pastikan untuk memilih klinik dengan tenaga ahli bersertifikat.
Peeling kimia adalah solusi efektif untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah dan sehat. Namun, penting untuk memahami jenis, manfaat, serta risikonya sebelum mencoba. Jangan lupa konsultasi dengan dokter kulit agar hasilnya optimal!
Tertarik mencoba peeling kimia? Yuk, bagikan pengalaman atau pertanyaan Anda di kolom komentar!
Admin (Supriyadi Pro) adalah Pengembang Website berbasis WordPress, content writer, editor, dan owner di Prya Design. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan. Atau kunjungi web profil saya https://supriyadipro.com/