infodarijay.com – Bayangkan ini: Anda sedang merakit PC impian. Prosesor sudah dipilih, kartu grafis sudah siap, casing sudah menunggu, tapi saat memilih RAM, Anda dihadapkan pada dilema DDR4 atau DDR5?
Bagi sebagian orang, ini seperti memilih antara jalan tol lama yang sudah teruji atau jalan tol baru yang penuh teknologi canggih. Kedua pilihan punya kelebihan dan kekurangan.
Artikel ini akan membahas perbedaan DDR4 vs DDR5 secara ilmiah dan praktis, lengkap dengan data performa, tren harga, dan rekomendasi penggunaannya.
DDR4 (Double Data Rate 4) dirilis secara luas pada 2014 dan menjadi standar memori utama untuk PC dan laptop hingga pertengahan 2020-an.
DDR5 (Double Data Rate 5) diluncurkan pada 2021, membawa peningkatan signifikan dalam bandwidth, kapasitas, dan efisiensi daya.
Fitur | DDR4 | DDR5 |
---|---|---|
Tahun Rilis | 2014 | 2021 |
Kecepatan Standar | 1600–3200 MT/s | 4800–8400 MT/s (dan lebih tinggi) |
Kapasitas Modul | Hingga 32GB | Hingga 128GB per modul |
Tegangan | 1.2V | 1.1V |
On-Die ECC | Tidak | Ya (untuk stabilitas data) |
Secara teknis, DDR5 unggul jauh dalam hal kecepatan transfer data. Modul DDR5 standar sudah dimulai di 4800 MT/s, sedangkan DDR4 mentok di sekitar 3200 MT/s (standar JEDEC).
Namun, jangan langsung tergiur. Dalam pengujian benchmark oleh TechPowerUp (2024), DDR5 6000 CL36 memberikan peningkatan performa rata-rata 5–15% di game modern dibanding DDR4 3600 CL16, dengan perbedaan lebih signifikan di aplikasi berat seperti rendering 3D.
Contoh visual (konsep visual bermerek untuk infodarijay.com): Grafik perbandingan FPS game antara DDR4 3600 dan DDR5 6000.
Latensi memori adalah waktu tunggu antara permintaan data dan responnya.
DDR4 umumnya memiliki latensi lebih rendah (CL14–CL18) dibanding DDR5 (CL30+).
Namun, peningkatan bandwidth DDR5 sering menutupi latensi yang lebih tinggi, sehingga di aplikasi tertentu, DDR5 tetap unggul.
Contoh sederhana:
DDR5 menggunakan tegangan lebih rendah (1.1V) dibanding DDR4 (1.2V), yang berarti konsumsi daya lebih hemat. Namun, modul DDR5 cenderung memiliki PMIC (Power Management IC) di dalamnya, sehingga panas bisa lebih tinggi di area RAM.
Untuk pengguna laptop, DDR5 bisa membantu memperpanjang daya baterai.
Sayangnya, DDR4 dan DDR5 tidak kompatibel satu sama lain. Motherboard yang mendukung DDR5 tidak bisa menggunakan DDR4, begitu juga sebaliknya.
Misalnya:
Baca juga panduan lengkap Memilih Motherboard Berdasarkan Socket untuk menghindari kesalahan kompatibilitas.
Saat awal rilis, DDR5 sangat mahal dua hingga tiga kali lipat DDR4. Namun, per pertengahan 2025, harga DDR5 mulai turun, bahkan beberapa kit DDR5 5600 harganya mendekati DDR4 3600. Jika Anda membangun sistem baru, DDR5 mulai menjadi pilihan masuk akal.
Skenario | DDR4 3600 CL16 | DDR5 6000 CL36 | Peningkatan |
---|---|---|---|
Gaming 1080p | 120 FPS | 125 FPS | +4% |
Gaming 1440p | 95 FPS | 105 FPS | +10% |
Rendering Blender | 12 menit | 10 menit | +16% |
Editing Adobe Premiere | 8 menit | 7 menit | +12% |
Menurut laporan TrendForce (2025), adopsi DDR5 akan mencapai 60% pasar PC pada 2026, sementara DDR4 akan bertahan untuk segmen entry-level. Seiring waktu, kecepatan DDR5 akan terus meningkat, dan latensinya akan membaik.
1. Apakah DDR5 selalu lebih cepat dari DDR4?
Tidak selalu. Di aplikasi ringan atau game 1080p, perbedaannya kecil.
2. Bisakah saya mencampur DDR4 dan DDR5 di satu PC?
Tidak. Keduanya memerlukan motherboard berbeda.
3. Apakah DDR5 cocok untuk overclocking?
Ya, bahkan DDR5 sudah mencapai 8400 MT/s di pasaran.
4. Apakah DDR4 akan segera punah?
Tidak dalam waktu dekat. DDR4 masih digunakan luas di PC entry-level dan server tertentu.
5. Apakah DDR5 lebih boros daya?
Tidak, justru lebih hemat secara tegangan meskipun panas modul bisa sedikit lebih tinggi.