infodarijay.com – Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana printer Canon seolah tak pernah absen di setiap toko alat elektronik atau kantor? Dari meja kerja kecil di rumah, hingga ruang print besar di percetakan, merek ini terus hadir dengan reputasi yang kuat.
Tapi sebenarnya, apa itu printer merk Canon? Mengapa banyak orang tetap memilihnya di tengah persaingan brand besar seperti Epson, HP, atau Brother? Mari kita jelajahi lebih dalam, mulai dari sejarah, teknologi, hingga bagaimana Canon mempertahankan posisinya di dunia printer modern.
Perjalanan Canon dimulai jauh sebelum dunia digital berkembang seperti sekarang. Berdiri pada tahun 1937 di Tokyo, Jepang, Canon awalnya dikenal sebagai perusahaan kamera.
Nama “Canon” sendiri diambil dari istilah “Kwanon”, dewi belas kasih dalam kepercayaan Buddha, yang melambangkan visi dan keindahan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Canon tidak berhenti di dunia optik saja. Mereka mulai mengembangkan perangkat cetak sejak tahun 1970-an, melihat peluang besar di dunia dokumen dan bisnis.
Printer pertama Canon adalah Canon LBP-10, diluncurkan pada tahun 1982 sebuah printer laser yang menjadi tonggak lahirnya seri printer laser modern.
Dari situlah perjalanan Canon di dunia printer dimulai dan terus berevolusi hingga kini, menghadirkan berbagai seri seperti PIXMA, imageCLASS, MAXIFY, dan SELPHY yang dirancang untuk kebutuhan berbeda.
Printer merk Canon adalah perangkat pencetak dokumen, gambar, atau foto yang dikembangkan oleh Canon Inc., perusahaan teknologi asal Jepang yang dikenal karena kualitas, keawetan, dan hasil cetaknya yang tajam.
Printer Canon menggunakan dua teknologi utama, yaitu inkjet dan laser, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri tergantung pada kebutuhan pengguna.
Canon tak hanya sekadar membuat printer, mereka menciptakan teknologi yang membuat hasil cetak lebih hidup. Salah satunya adalah FINE (Full-Photolithography Inkjet Nozzle Engineering) sistem yang mampu menghasilkan tetesan tinta sangat kecil (hingga 1 picoliter). Artinya, hasil cetak lebih halus, detail, dan warnanya akurat.
Selain itu, Canon juga menggunakan ChromaLife100+, teknologi tinta yang membuat foto bisa bertahan hingga 100 tahun jika disimpan dengan benar. Ini bukan klaim kosong; pengujian ilmiah internal Canon membuktikan ketahanan tinta terhadap cahaya, udara, dan kelembapan yang tinggi.
Di printer laser, Canon mengembangkan Canon Advanced Printing Technology (CAPT), yang mempercepat proses pencetakan tanpa mengorbankan kualitas.
Teknologi ini memungkinkan printer bekerja lebih efisien dengan memproses data langsung di komputer, bukan di printer sehingga hasil cetak keluar lebih cepat.
Jawaban singkatnya: kombinasi antara kualitas, harga, dan kemudahan perawatan. Tapi mari kita bahas satu per satu.
Untuk memahami lebih jauh apa itu printer Canon, mari kita lihat beberapa seri populernya dan siapa yang cocok menggunakannya.
Canon tak berhenti pada teknologi hardware saja. Mereka juga mengikuti tren digital printing dan cloud computing. Kini banyak printer Canon mendukung Wi-Fi Direct, Bluetooth Printing, dan bahkan Cloud Print menggunakan aplikasi Canon PRINT Inkjet/SELPHY.
Kamu bisa mencetak langsung dari smartphone, laptop, atau tablet tanpa harus menghubungkan kabel. Bahkan, kamu dapat mengakses Google Drive, Dropbox, dan layanan cloud lain untuk mencetak dokumen jarak jauh.
Fitur ini sangat relevan di era kerja jarak jauh dan hybrid seperti sekarang. Canon tahu bahwa efisiensi bukan hanya soal kecepatan cetak, tetapi juga kemudahan konektivitas.
Menurut laporan pasar global IDC tahun 2024, Canon menduduki posisi top 3 merek printer paling banyak digunakan di dunia, dengan pangsa pasar sekitar 22%. Di Indonesia sendiri, survei dari Tokopedia dan Shopee menunjukkan bahwa Canon PIXMA G-Series termasuk dalam printer paling laris sepanjang 2023–2024.
Ini menunjukkan kepercayaan konsumen yang kuat terhadap Canon, bukan hanya karena brand image, tapi juga performa nyata di lapangan.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli printer Canon, berikut panduan sederhana:
Kamu juga bisa membaca artikel terkait di situs infodarijay.com seperti “Perbedaan Printer Inkjet dan Laser: Mana yang Lebih Efisien?
Canon tampaknya tidak berhenti pada printer konvensional. Mereka mulai bereksperimen dengan AI Print Optimization dan Augmented Reality (AR Printing) untuk meningkatkan pengalaman visual cetak. Printer masa depan bukan hanya alat mencetak, tapi bagian dari ekosistem digital kreatif dan Canon sedang menuju ke arah itu.
Dengan kombinasi antara inovasi, keberlanjutan, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna, Canon membuktikan bahwa merek legendaris bisa tetap relevan di era modern.
Jadi, apa itu printer merk Canon? Lebih dari sekadar alat cetak, Canon adalah simbol keandalan dan inovasi yang lahir dari perjalanan panjang sejak 1937. Dari meja belajar di rumah hingga ruang kantor besar, Canon terus menjadi printer pilihan banyak orang karena kualitas, kemudahan, dan teknologi yang adaptif terhadap zaman.
Jika kamu mencari printer yang bisa diandalkan untuk jangka panjang baik untuk mencetak dokumen penting, karya seni, maupun kenangan keluarga Canon adalah salah satu nama yang sulit tergantikan.