Printer Epson SureColor SC‑P700: Solusi Cetak Foto & Karya Seni Profesional di Rumah

infodarijay.com – Bayangkan Anda sebagai fotografer atau kreator seni visual yang ingin menghadirkan karya Anda dalam bentuk cetak berkualitas tinggi layaknya museum, tapi dari studio atau rumah sendiri. Itulah kisah saya ketika pertama kali menatap kotak besar berlabel “SureColor P700”.

Printer itu adalah Epson SureColor SC‑P700, sebuah mesin cetak inkjet pigmen yang didesain tidak sekadar sebagai printer rumahan, tapi sebagai alat yang membawa hasil cetak ke level profesional.

Di artikel ini, kita akan menelusuri semua aspek penting teknologi, performa, keunggulan, kelemahan dengan gaya santai namun tetap berbasis data dan istilah teknis (N-gram dan LSI friendly) agar cocok dibaca manusia sekaligus dipahami oleh mesin pencari seperti Google AI Overview, ChatGPT, dan Perplexity.

Latar Belakang dan Posisi di Pasar

Epson SureColor SC‑P700

Printer kelas A3+ (sebesar maks ~13 inci) semakin diminati oleh fotografer dan seniman digital yang ingin mencetak di ruang kerja sendiri.

Epson sebagai salah satu pemain besar di bidang printing menghadirkan seri P-Series yang memang ditujukan untuk cetak foto/artwork. SureColor SC-P700 muncul sebagai penerus dari model terdahulu seperti P600, membawa berbagai pembaruan.

Beberapa poin penting di sini:

  • Ada lonjakan dari segi gamut warna berkat tinta baru (termasuk violet) yang menambah celah spektrum biru.
  • Desain yang lebih ringkas dibanding model sebelumnya (sekitar 30% lebih kecil).
  • Target pasar: fotografer serious, studio kecil, atau seniman cetak fine-art, bukan printer kasual untuk dokumen sehari-hari.
  • Karena positioning demikian, maka aspek biaya tinta, kecepatan, dan ukuran menjadi faktor yang perlu diperhitungkan.

Teknologi Utama & Spesifikasi Kunci

Mari kita bongkar unsur teknis yang membuat printer ini “layak diperhitungkan”.

1. Sistem Tinta 10-Warna Pigmen

Printer ini menggunakan sistem tinta pigmen UltraChrome PRO10 dari Epson, terdiri dari 10 kartrid individu: Cyan, Light Cyan, Vivid Magenta, Vivid Light Magenta, Yellow, Grey, Light Grey, Violet, Photo Black, dan Matte Black.

Keunggulan dari sistem ini adalah: gamut warna yang lebih luas (termasuk spektrum biru/ungu dengan tint violet), dan dedicated nozzle untuk Photo Black dan Matte Black jadi tidak perlu switch ink saat mengganti jenis kertas.

Menurut salah satu ulasan, hasil cetak terlihat “excellent colour accuracy” dan “top marks” untuk kualitas cetak.

2. Kepala Cetak (“Print-head”) & Resolusi

  • Printer menggunakan print-head MicroPiezo AMC 10-channel terbaru.
  • Resolusi maksimal yang ditawarkan hingga 5760 × 1440 dpi.
  • Kemampuan menerima kertas hingga 1,5 mm ketebalan, mendukung gulung (roll) hingga lebar 13″ untuk cetak panjang atau banner.

3. Konektivitas & Kemudahan Penggunaan

  • Dilengkapi touchscreen berwarna 4,3″ dengan antarmuka yang cukup intuitif.
  • Konektivitas USB, Ethernet, Wi-Fi, dan dukungan AirPrint/Google Cloud Print agar bisa cetak langsung dari berbagai perangkat.
  • Desain yang “compact” untuk printer kelas ini, namun tetap memerlukan ruang toleransi karena tray/paper path.

4. Daya Tahan Cetak & Kualitas Print

Epson menyebut bahwa hasil cetak dengan tinta UltraChrome PRO10 di beberapa kondisi bisa bertahan hingga ~200 tahun untuk warna dan ~400 tahun untuk cetak hitam-putih.

Dalam uji independen, kualitas cetak warna dan hitam-putih dinilai sangat tinggi khususnya tonal dan transisi gradasi hitam-putih mendapat pujian.

Pengalaman Pengguna & Studi Kasus

Agar bukan sekadar data teknis, mari kita lihat bagaimana pengalaman seorang pengguna atau reviewer dengan printer ini.

Pada forum diskusi pengguna:

“I’ve owned the P700 for several months now. Excellent print quality especially in B&W. Very easy to use once you set it up.”

Namun ada juga catatan:
“massive issues with borderless printing … the paper feeding mechanisms honestly sucks.”

Dari review profesional:

  • Menurut Tech Gear Lab: “The Epson SureColor P700 is the best of the best … extremely vibrant colours … dynamic range … best of the printers in the class.”
  • Namun mereka juga menyoroti kecepatan yang ‘cukup lambat’ untuk kelasnya (~86 detik untuk cetak 4×6″) dan biaya per cetak menjadi konsiderasi.
  • Digital Camera World menyimpulkan: “If quality is what you are after then this is one of the top choices for an A3+ photo printer.”

Cerita saya sendiri: Saat menyiapkan printer ini di ruang kecil, saya merasa senang ketika melihat tray roll terbuka otomatis, cahaya LED interior menyala ketika mencetak karya seni saya, dan hasilnya terlihat sangat tajam di kertas fine-art.

Namun saya juga merasakan bahwa pengeluaran tinta awal sangat besar setelah setup, banyak tinta yang telah terpakai untuk pengisian sistem. Hal ini pun disebut dalam review bahwa setelah instalasi, cartridge awal sudah menurun tingkatannya signifikan.

Kelebihan & Kekurangan

Mari kita rangkum keunggulan dan kelemahan dari printer ini agar pembaca bisa menilai cocok atau tidak untuk kebutuhan.

Kelebihan

  • Kualitas cetak sangat tinggi, baik untuk warna maupun hitam-putih.
  • Sistem tinta 10 warna pigmen dengan dedicated nozzles untuk Matte Black dan Photo Black, sehingga fleksibel untuk berbagai jenis media.
  • Mendukung roll paper dan sheet hingga 13″ lebar, cocok untuk karya seni atau cetak pameran.
  • Desain yang relativ “ringkas” untuk ukuran printer profesional, serta touchscreen dan konektivitas modern memudahkan workflow.
  • Daya tahan hasil cetak sangat bagus (premium archival) jika kertas dan kondisi penyimpanan mendukung.

Kekurangan

  • Biaya awal cukup tinggi: tidak hanya harga printer, tapi juga tinta pigmen, kertas fine-art, dan media khusus.
  • Biaya operasional (tinta, maintenance) bisa mahal untuk penggunaan berat atau volume tinggi. Digital Camera World mencatat bahwa “running costs are high”.
  • Kecepatan cetak bukan yang tercepat dalam kelasnya jika Anda perlu mencetak ratusan cetak dengan cepat, mungkin bukan pilihan optimal.
  • Beberapa pengguna melaporkan kendala pada fitur borderless printing atau mekanisme feeding kertas ini bisa bergantung batch produksi atau update firmware.
  • Ukuran dan tertutupnya ruang luar tetap harus diperhatikan karena meskipun “ringkas”, tray/kertas roll perlu ruang ekstra.

Untuk Siapa Printer Ini Cocok?

Berdasarkan profil dan fitur, berikut siapa yang cocok menggunakan Epson SureColor SC-P700:

  • Fotografer profesional atau hobi yang ingin mencetak karya sendiri hingga ukuran A3+ (13″×19″) dengan kualitas pameran.
  • Seniman digital atau fine-art print maker yang menggunakan kertas khusus (fine-art, baryta, canvas) dan menginginkan hasil cetak premium.
  • Studio kecil atau ruang kerja rumah yang memiliki ruang cukup dan siap menginvestasikan biaya tinta serta kesiapan workflow cetak.
  • Pengguna yang menghargai hasil cetak lasting / archival dan ingin kontrol penuh terhadap output warna.

Sebaliknya, bagi pengguna yang hanya mencetak dokumen sehari-hari, foto casual atau volume tinggi namun tanpa kebutuhan kualitas museum-level, pilihan ini mungkin over‐spec dan terlalu mahal.

Seperti dikatakan dalam review: “if you don’t need a professional-quality printer, then this machine likely has less value for you.”

Tips Memaksimalkan Penggunaan & Investasi

Agar printer ini tidak menjadi “kotak besar mahal yang jarang dipakai”, berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman pengguna dan ulasan:

  • Setelah instalasi, pastikan sistem tinta dan maintenance box dapat digunakan secara optimal beberapa review menunjukkan bahwa cartridge “initial” sudah turun levelnya banyak setelah setup. Bersiaplah melakukan penggantian tinta awal lebih cepat.
  • Gunakan kertas/medium yang memang punya profil ICC yang tepat, dan gunakan software seperti Epson Print Layout untuk mengoptimalkan workflow cetak.
  • Berikan ruang yang cukup di belakang printer jika akan menggunakan tray roll paper, karena cetak panjang atau roll feed membutuhkan area untuk paper keluar dan terpasang.
  • Hitung total biaya per cetak (ink + kertas + waktu) jika akan mencetak dalam jumlah banyak meskipun kualitasnya tinggi, biaya operasional bisa menjadi kendala.
  • Perbarui firmware & driver printer secara berkala dan cek komunitas pengguna (forum seperti DPReview) untuk mengetahui jika ada issue feeding/roll yang perlu dihindari.

Printer Epson SureColor SC-P700 bukan sekadar printer foto biasa. Ia adalah alat cetak yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional atau semi-profesional yang menghargai hasil print berkualitas tinggi, warna akurat, dan tahan lama.

Jika Anda adalah fotografer yang ingin memperluas layanan menjadi cetak karya sendiri, atau seniman yang ingin menampilkan hasil digital dalam bentuk tangibly artistik maka P700 layak mendapat perhatian.

Namun, seperti alat profesional lainnya, pilihan ini datang dengan konsekuensi: biaya yang lebih tinggi, ruang yang harus diperhitungkan, dan komitmen untuk workflow cetak yang serius.

Jika digunakan dengan tepat, investasi ini bisa memberi kebanggaan tersendiri ketika mencetak foto favorit atau karya seni dan melihat hasilnya tingkat detail, kehalusan gradasi, kedalaman hitam di kertas yang layak bingkai.

Untuk para pembaca infodarijay.com yang ingin membawa kualitas cetak ke level berikutnya, printer ini bisa jadi pintu gerbang. Pastikan Anda sudah mengkalkulasi semua aspek fitur, biaya, ruang, dan volume cetak—agar keputusan yang diambil tepat.

Admin (Supriyadi Pro) adalah Pengembang Website berbasis WordPress, content writer, editor, dan owner di Prya Design. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan. Atau kunjungi web profil saya https://supriyadipro.com/

Artikel Terkait
Printer Inkjet Epson Expression XP-6100: Solusi Cetak Rumah & Kreatif di Tahun 2025

Printer Inkjet Epson Expression XP-6100: Solusi Cetak Rumah & Kreatif di Tahun 2025

Printer Inkjet Epson WorkForce WF-4830: Solusi Cetak Serba Bisa untuk Kantor Kecil & Rumahan

Printer Inkjet Epson WorkForce WF-4830: Solusi Cetak Serba Bisa untuk Kantor Kecil & Rumahan

Review Printer Inkjet Epson L4260: Hemat, Canggih, dan Cocok untuk Semua Kebutuhan Cetak di Rumah

Review Printer Inkjet Epson L4260: Hemat, Canggih, dan Cocok untuk Semua Kebutuhan Cetak di Rumah

Cara Merawat Printer Inkjet Agar Awet dan Bebas Masalah: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Pengguna Aktif

Cara Merawat Printer Inkjet Agar Awet dan Bebas Masalah: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Pengguna Aktif

Jenis Printer Epson Inkjet: Panduan Lengkap untuk Pilihan Terbaik Tahun 2025

Jenis Printer Epson Inkjet: Panduan Lengkap untuk Pilihan Terbaik Tahun 2025

Printer Epson M3170 untuk Kantor Hemat, Keunggulan dan Panduan Lengkap

Printer Epson M3170 untuk Kantor Hemat, Keunggulan dan Panduan Lengkap