infodarijay.com – Ketika pertama kali mencari printer rumahan, banyak orang bingung memilih antara yang murah tapi cepat rusak, atau yang mahal tapi terlalu canggih untuk kebutuhan sederhana. Dari pengalaman banyak pengguna, salah satu nama yang paling sering muncul dalam rekomendasi adalah HP DeskJet 2336.
Printer ini dikenal karena keseimbangannya: harganya terjangkau, fiturnya lengkap, dan hasil cetaknya cukup tajam untuk kelas entry-level. Di artikel ini, kita akan membedah secara mendalam mengapa printer HP DeskJet 2336 begitu populer di kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pekerja rumahan.
Bayangkan kamu seorang mahasiswa yang harus mencetak tugas malam hari, atau orang tua yang membantu anaknya mengerjakan proyek sekolah di rumah.
HP memahami kebutuhan tersebut dan merancang seri DeskJet 2336 sebagai solusi serbaguna tidak hanya untuk mencetak, tapi juga memindai (scan) dan menyalin (copy).
Printer ini lahir dari keluarga besar DeskJet yang sudah terkenal sejak tahun 1990-an. HP melihat tren meningkatnya aktivitas belajar dan bekerja dari rumah, terutama setelah era pandemi, lalu menghadirkan model 2336 sebagai versi yang efisien, ekonomis, dan mudah digunakan oleh siapa pun, bahkan tanpa pengalaman teknis.
HP DeskJet 2336 tampil dengan desain yang sederhana namun elegan. Dengan warna putih bersih dan aksen hijau mint, printer ini cocok ditempatkan di meja belajar atau ruang kerja kecil.
Dimensinya kompak sekitar 425 x 304 x 149 mm membuatnya mudah diletakkan bahkan di meja yang sempit.
Panel kontrolnya berada di atas, dengan tombol-tombol fisik yang intuitif: tombol power, salin warna, salin hitam putih, dan indikator status. Bagi pengguna yang tidak ingin repot mengatur lewat software, desain ini menjadi nilai tambah besar.
Selain itu, HP tetap mempertahankan kualitas build yang solid di kelasnya. Meskipun terbuat dari plastik ringan, printer ini tidak terasa murahan.
Agar lebih jelas, berikut beberapa spesifikasi utama yang membuat printer ini digemari:
Dari spesifikasi tersebut, terlihat bahwa HP DeskJet 2336 memang dirancang untuk kebutuhan ringan hingga menengah.
Salah satu keunggulan printer HP adalah kemampuannya dalam menjaga keseimbangan antara kualitas dan efisiensi tinta.
HP DeskJet 2336 menghasilkan teks hitam pekat yang tajam, cocok untuk dokumen tugas atau laporan kantor. Untuk gambar berwarna, hasilnya cukup cerah dengan gradasi lembut, meski tidak selevel printer foto profesional.
HP juga menyediakan pilihan cartridge isi ulang (recycle-friendly) yang bisa dibeli terpisah, membantu pengguna menekan biaya cetak per lembar.
Berdasarkan data dari HP, satu cartridge hitam bisa mencetak hingga 120 halaman, sementara warna sekitar 100 halaman. Namun, dengan mode draft atau pengaturan hemat tinta, hasilnya bisa dua kali lipat lebih banyak.
Printer ini bukan hanya untuk mencetak. Fitur scan-nya menggunakan sensor CIS (Contact Image Sensor) dengan resolusi hingga 1200 dpi.
Untuk menyalin dokumen (copy), pengguna bisa memilih mode hitam putih atau berwarna langsung dari tombol di panel.
Kinerja scanner-nya cukup cepat untuk ukuran printer di bawah 1 juta rupiah. Dokumen A4 bisa dipindai dalam waktu sekitar 20–25 detik, dengan hasil yang jernih dan detail cukup baik untuk kebutuhan administratif atau akademik.
Agar lebih objektif, mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya secara ringkas.
Kelebihan:
Kekurangan:
Namun, semua kekurangan tersebut terasa sepadan dengan harga jualnya yang rata-rata di kisaran Rp700.000 – Rp900.000.
Salah satu nilai jual terbesar HP DeskJet 2336 adalah kemudahan instalasinya. Cukup sambungkan kabel USB ke laptop atau PC, kemudian sistem operasi akan otomatis mendeteksi perangkat.
Untuk hasil terbaik, pengguna bisa mengunduh HP Smart App, aplikasi resmi dari HP yang membantu mengelola cetak, scan, dan status tinta. Aplikasi ini tersedia di Windows, macOS, Android, dan iOS.
Menariknya, HP Smart juga bisa digunakan untuk memindai dokumen langsung dari kamera ponsel — cocok bagi pelajar yang tidak memiliki scanner tambahan.
Jika dibandingkan dengan Epson L120 atau Canon PIXMA MG2570S, HP DeskJet 2336 memiliki posisi unik.
Epson unggul dalam kecepatan cetak dan tangki tinta besar, namun harganya lebih tinggi. Canon punya hasil foto yang lebih baik, tapi sedikit lebih rumit dalam pengaturan awal.
HP DeskJet 2336 menonjol karena kemudahan pakai, kualitas dokumen tajam, serta desain minimalis. Ini menjadikannya pilihan paling rasional bagi pengguna kasual yang ingin printer multifungsi tanpa ribet.
Printer inkjet seperti HP DeskJet 2336 memerlukan perawatan sederhana agar tetap awet:
Dengan kebiasaan ini, printer bisa bertahan hingga 3–5 tahun tanpa masalah besar.
HP DeskJet 2336 membuktikan bahwa printer rumahan tidak harus mahal untuk berkualitas. Dengan fitur print, scan, dan copy yang mudah digunakan, serta hasil cetak tajam dan biaya operasional rendah, perangkat ini menjadi pilihan ideal bagi pelajar, mahasiswa, hingga pekerja remote.
Bagi kamu yang ingin berhemat tanpa mengorbankan fungsi, HP DeskJet 2336 bisa menjadi solusi terbaik. Simpel, efisien, dan ramah di kantong kombinasi sempurna untuk kebutuhan cetak masa kini.
Untuk kamu yang ingin membaca ulasan printer lain, seperti Epson L3250 vs HP Ink Tank 415, atau panduan memilih printer Wi-Fi terbaik 2025, kunjungi artikel terkait di infodarijay.com.
Website ini secara rutin membahas produk teknologi terbaru dengan pendekatan praktis, agar kamu bisa memilih perangkat yang tepat untuk kebutuhan digital sehari-hari.