infodarijay.com – Pernahkah kamu membayangkan satu mesin yang bisa mencetak dokumen kantor, menghasilkan foto beresolusi tinggi, memindai tugas sekolah anak, bahkan mengirim atau menerima faks semua dari ruangan rumah atau sudut kecil kantor?

Nah, di artikel ini kita akan “membongkar” secara santai namun mendalam produk Epson Artisan 835, sebuah inkjet all-in-one dari Epson yang saat rilis cukup menggebrak di seri printer rumahan/prosumer.

Kita akan bahas mulai dari cerita bagaimana produk ini muncul, teknologi-kuncinya, kelebihan & kekurangannya, hingga tips penggunaan di Indonesia cocok untuk website teknologi seperti infodarijay.com.

Cerita di Balik Epson Artisan 835

Pada sekitar tahun 2010, Epson meluncurkan seri Artisan sebagai lini “rumah kreatif” bukan hanya untuk mencetak dokumen, tapi juga untuk mencetak foto, kartu undangan, CD/DVD, dan proyek-kreatif lainnya. Model Artisan 835 hadir dengan tagline “Imagination Meets Innovation”.

Yang menarik: Epson memasarkan bahwa printer ini mampu mencetak foto ukuran 4″×6″ hanya dalam waktu 10 detik tanpa mengorbankan kualitas.

Dengan panel sentuh besar 7.8″ dan LCD 3.5″ untuk preview foto, serta konektivitas WiFi + Ethernet untuk fleksibilitas jaringan rumah/office.

Jadi, latar belakangnya: Epson ingin memberikan satu mesin yang bisa “semua” bagi pengguna kreatif dan produktif bukan sekadar dokumen A4-hitam-putih.

Spesifikasi Utama & Teknologi

Mari kita masuk ke angka dan fakta teknis yang menjadi dasar memilih printer ini:

Cetak & Foto

• Teknologi cetak: Ultra Hi-Definition dengan print-head MicroPiezo DX5 dan tinta 6-warna (Black, Cyan, Magenta, Yellow, Light Cyan, Light Magenta) dye-based.
• Resolusi maksimal: hingga 5760 × 1440 dpi.
• Kecepatan cetak ISO: hitam 9,5 ppm, warna 9 ppm (per standar ISO) untuk dokumen biasa.
• Kecepatan cetak foto 4″×6″: hingga 10 detik.

Fitur All-in-One

• Fitur: print / copy / scan / fax / photo.
• ADF (Automatic Document Feeder) hingga 30 lembar untuk scan/copy/fax.
• Duplex (cetak dua sisi otomatis) dan tray foto khusus.

Konektivitas & Panel

• Koneksi nirkabel WiFi (802.11b/g/n) + Ethernet untuk jaringan rumah/office.
• Panel sentuh 7,8″ yang “smart” (hanya tombol-yang-dibutuhkan yang menyala) + LCD 3,5″ untuk preview/editting foto tanpa PC.

Media & Dukungan

• Mendukung cetak borderless untuk foto, berbagai ukuran hingga 8.5″×11″ (Letter/A4) dan tray foto khusus.
• Mendukung langsung kartu memori dan USB flash drive untuk cetak tanpa PC.

Tinta & Droplet

• Ukuran tetesan tinta terkecil: 1,5 picoliter.
• Tinta individual: hanya ganti warna yang habis.

Dengan angka-angka tersebut, mesin ini sangat menarik untuk pengguna yang butuh fleksibilitas: dari dokumen sehari-hari hingga cetak foto kualitas tinggi.

Kelebihan yang Membuat Mesin Ini Menarik

Mari kita ceritakan ketika saya sendiri dulu menguji atau membaca review mesin ini, beberapa poin ini menonjol:

1. Kualitas cetak foto yang menonjol
   Review dari Laptop Mag menyebut bahwa Epson Artisan 835 menghasilkan cetakan foto dengan detail bagus, saturasi natural dan skin tone yang cukup akurat.
   Untuk pengguna yang sering ingin mencetak foto kejadian keluarga, undangan, scrapbooking ini adalah nilai tambah nyata.
2. Kemampuan all-in-one sungguh komprehensif
   Scan, copy, fax, cetak foto, cetak dokumen semua ada. Bahkan bisa cetak ke CD/DVD langsung (inkjet printable disc) pada waktu itu.
   Untuk rumah yang butuh satu mesin multifungsi (terutama jika ada anak sekolah, kerja dari rumah, hobi foto) ini jadi investasi yang menarik.
3. Fleksibilitas jaringan rumah/office
   Dengan WiFi dan Ethernet, serta panel besar menyederhanakan penggunaan tanpa PC layaknya “printer kreatif sosial media” di rumah. Setup dilaporkan mudah.
4. Menu kreatif (story telling-friendly)
   Bayangkan: kamu punya foto lama pudar, tinggal scan dan printer ini punya fitur restore. Atau kamu cetak undangan kustom sendiri dengan foto, mengedit langsung di screen-nya tanpa harus buka komputer. Fitur-fitur kecil inilah yang memberi keunikan bagi pengguna kreatif.

Kekurangan yang Perlu Diketahui

Tidak ada produk sempurna, dan Epson Artisan 835 punya beberapa hal yang pengguna perlu pertimbangkan:

• Untuk dokumen teks, terutama kualitas cetak huruf mungkin tidak se-tajam printer laser atau yang dikhususkan untuk teks. Review menyebut: “text quality a bit fuzzy”.
• Karena mesin ini lebih fokus pada kualitas foto dan multifungsi, maka biaya tinta dan penggunaan warna bisa lebih tinggi dibanding printer hitam-putih sederhana. Misalnya, tinta kompatibel tersedia untuk cartridge seri 98/99.
• Produk ini sudah discontinued (tidak diproduksi baru oleh Epson) menurut dataset produk resmi.
• Mungkin tidak cocok bagi pengguna yang hanya butuh cetak dokumen hitam-putih cepat dan murah ada mesin yang lebih efisien untuk itu.

Siapa yang Cocok Menggunakan Epson Artisan 835?

Kita bisa “cerita” tentang profil pengguna agar pembaca di infodarijay.com bisa menilai kebutuhan sendiri:

• Pengguna rumahan yang punya hobi fotografi kasual: ingin mencetak foto keluarga, kartu ucapan sendiri, undangan, album scrapbooking.
• Kreator konten atau UKM kecil yang butuh print kreatif (misalnya cetak langsung pada disc, atau membuat merchandise sederhana) dan juga fungsi scan/fax.
• Pelajar atau mahasiswa yang juga butuh mesin multifungsi scan tugas, cetak dokumen, tapi juga ingin fleksibilitas cetak kreatif.
• Kantor kecil yang tidak terlalu berat volume cetaknya tetapi butuh fungsi all-in-one (terutama jika ruang terbatas) dan butuh opsi kualitas foto.

Sebaliknya, jika Anda hanya cetak dokumen hitam-putih secara massal atau butuh biaya per halaman super rendah, maka mesin ini mungkin agak over-engineered.

Tips Penggunaan & Pemeliharaan di Indonesia

Karena kita berbicara untuk pembaca di Indonesia (seperti Klaten, Jawa Tengah), ada beberapa “cerita praktis” yang bisa diikuti:

• Pastikan membeli cartridge ori/resmi atau kompatibel yang terpercaya. Untuk Artisan 835 disebut bahwa menggunakan cartridge Epson No. 98 dan No. 99.
• Jika mesin sudah bekas atau second (karena discontinued), periksa kondisi head print, kebersihan jalur tinta, dan apakah sudah pernah “service besar”.
• Gunakan kertas foto berkualitas baik jika ingin hasil maksimal kualitas foto sangat tergantung media.
• Jalankan proses cleaning/nozzle check secara berkala agar tinta 6-warna tetap mengalir lancar terutama karena tinta dye bisa mengendap jika jarang dipakai.
• Gunakan mode foto ketika mencetak gambar/undangan, dan mode normal untuk dokumen biasa agar lebih efisien.
• Jika ingin menghemat tinta: hindari mencetak warna berat secara terus-menerus bila fungsi utama Anda hanya dokumen. Karena penggunaan warna light-cyan / light-magenta akan aktif pada cetak foto.
• Karena printer sudah agak “usia”, pertimbangkan faktor spare-part (misalnya roller, ADF) apabila pemakaian tinggi.
• Maklum akan ukuran dan berat: ukuran sekitar 18,3″ x 25,8″ x 7,8″ dan berat ±24,9 lb (≈11,3 kg) menurut spesifikasi Epson.
• Pastikan ruangan memiliki ventilasi dan hindari paparan sinar matahari langsung pada panel sentuh untuk menjaga kondisi layar.

Perbandingan Singkat dengan Kompetitor dan Kenapa Masih Layak

Walau sudah beberapa tahun, Epson Artisan 835 punya “cerita” yang tetap relevan:

• Beberapa forum pengguna menyebut bahwa dibanding model sebelumnya (misalnya Artisan 810) perubahan besar hanya pada WiFi upgrade.
• Namun meskipun model sudah lama, kelebihan kualitas cetak foto dan fleksibilitas all-in-one masih sulit ditandingi di segmen rumahan kreatif selama Anda sadar bahwa bukan mesin untuk cetak dokumen massal kantor.
• Untuk pengguna yang ingin kualitas yang “lebih foto-profesional”, Epson lewat seri “SureColor” atau “EcoTank” memang punya opsi lebih baru, namun dengan harga dan ukuran yang jauh lebih besar. Jika kebutuhan Anda masih dalam rumah/kantor kecil, Artisan 835 bisa jadi pilihan “bekas” yang strategis.

Jadi, jika saya harus meringkas dalam gaya santai seperti ngobrol di warung teh:
Bayangkan kamu punya satu perangkat yang bisa “jadi sahabat” kreatif di rumah sewaktu-waktu cetak foto liburan, undangan ulang tahun anak, tapi juga bisa cetak laporan kantor atau soal sekolah.

Printer Epson Artisan 835 memberikan kombinasi “kreatif + produktif” yang cukup langka. Tentu, ada kompromi: biaya tinta mungkin lebih tinggi dibanding printer dokumen biasa, dan mesin ini sudah tidak diproduksi baru. Tapi jika kondisi unit masih bagus, Anda bisa mendapatkan nilai bagus dari fungsi-nya yang masih relevan.

Bagi pembaca di infodarijay.com yang suka teknologi dan ingin memilih dengan bijak: pertimbangkan kebutuhan Anda (foto vs dokumen, volume cetak, budget tinta), lalu lihat kondisi unit jika membeli bekas. Kalau kebutuhan Anda memang “foto + cetak kreatif + multi-fungsi” maka Epson Artisan 835 layak masuk daftar.

Semoga artikel ini membantu Anda mengenal lebih dalam printer ini dan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan. Kalau Anda butuh ulasan tentang model printer terbaru (misalnya EcoTank atau laser) atau perbandingan harga di Indonesia, saya siap bantu!

Sekian artikel ini, selamat memilih printer yang cocok untuk Anda!