infodarijay.com – Jika kamu baru terjun ke dunia rakit PC, mungkin kamu sering mendengar istilah PSU atau Power Supply Unit. Nah, PSU non-modular adalah salah satu tipe yang paling banyak ditemui di pasaran.
PSU non-modular adalah jenis power supply di mana semua kabel sudah terpasang permanen di unitnya. Jadi, kamu tidak bisa melepas kabel yang tidak terpakai.
Banyak orang yang memilih PSU non-modular karena harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan versi modular atau semi-modular. Namun, ada lebih banyak yang perlu kamu ketahui sebelum membeli agar tidak salah pilih.
Secara umum, PSU bekerja dengan cara mengubah arus listrik AC dari stop kontak menjadi arus DC yang dibutuhkan oleh komponen PC seperti motherboard, CPU, GPU, dan penyimpanan.
PSU non-modular melakukannya sama persis dengan PSU lainnya, hanya saja perbedaan utamanya ada pada manajemen kabel.
Karena kabel sudah terpasang, kamu akan mendapatkan semua konektor seperti 24-pin ATX, 8-pin CPU, kabel PCIe untuk VGA, kabel SATA untuk SSD/HDD, dan kabel Molex. Kabel-kabel ini selalu ada, entah kamu pakai atau tidak.
Ada alasan mengapa banyak pengguna PC, terutama pemula, lebih memilih PSU non-modular. Berikut beberapa kelebihannya:
1. Harga Lebih Terjangkau
PSU non-modular biasanya memiliki harga paling murah dibanding tipe lainnya. Ini cocok bagi kamu yang sedang merakit PC dengan budget terbatas.
2. Lebih Mudah Dipasang
Karena semua kabel sudah terpasang, kamu tidak perlu bingung memilih kabel mana yang harus dipasang. Tinggal colokkan ke komponen yang sesuai, selesai.
3. Cocok untuk Rakitan Sederhana
Bagi pengguna yang hanya menggunakan satu GPU, satu storage, dan tidak terlalu banyak aksesoris, PSU non-modular sudah lebih dari cukup.
Namun, bukan berarti PSU non-modular tidak punya kelemahan. Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Manajemen Kabel Lebih Sulit
Karena semua kabel selalu ada, kabel yang tidak terpakai akan menumpuk di dalam casing. Ini membuat manajemen kabel lebih rumit dan bisa mengganggu sirkulasi udara.
2. Kurang Rapi Secara Estetika
Bagi kamu yang ingin casing PC terlihat clean dengan side panel transparan, PSU non-modular bisa membuat tampilan jadi kurang rapi.
3. Sulit Saat Upgrade
Ketika kamu menambah komponen baru atau mengganti casing, kabel yang menumpuk bisa menyulitkan proses perakitan ulang.
Meskipun terlihat sederhana, memilih PSU yang tepat penting untuk memastikan PC kamu bekerja optimal dan awet. Berikut beberapa tipsnya:
1. Perhatikan Daya (Wattage)
Pastikan PSU memiliki daya yang cukup untuk komponen PC kamu. Gunakan PSU Calculator online untuk menghitung kebutuhan daya berdasarkan CPU, GPU, dan komponen lainnya.
2. Cek Sertifikasi 80 Plus
Pilih PSU dengan sertifikasi 80 Plus (Bronze, Silver, Gold, atau bahkan Platinum) agar lebih efisien dalam mengubah listrik. PSU yang efisien akan menghasilkan panas lebih rendah dan menghemat biaya listrik.
3. Pilih Merek Terpercaya
Gunakan PSU dari merek yang sudah terbukti kualitasnya seperti Corsair, Seasonic, Cooler Master, atau FSP. PSU berkualitas rendah berisiko merusak komponen saat terjadi lonjakan listrik.
4. Pastikan Kompatibilitas dengan Casing
Periksa ukuran PSU (ATX, SFX) dan pastikan sesuai dengan casing yang kamu gunakan. PSU yang terlalu besar bisa membuat proses pemasangan jadi merepotkan.
Biar lebih jelas, berikut perbandingan singkat antara ketiga tipe PSU:
Tipe PSU | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Non-Modular | Murah, mudah dipasang | Kabel menumpuk, kurang rapi |
Semi-Modular | Fleksibel, kabel utama permanen | Harga lebih mahal dari non-modular |
Modular | Kabel bisa dilepas semua, rapi | Harga paling mahal, sedikit lebih rumit dipasang |
Bayangkan kamu sedang merakit PC gaming budget dengan Ryzen 5 dan RTX 3060. Total konsumsi daya hanya sekitar 350–400W. Dengan PSU non-modular 500W 80 Plus Bronze, kamu sudah cukup aman dan hemat biaya. Kabel yang tidak terpakai bisa kamu ikat dengan cable tie dan sembunyikan di belakang tray casing.
Banyak gamer pemula yang memilih PSU non-modular untuk rakitan pertama mereka, lalu beralih ke modular saat melakukan upgrade serius di kemudian hari. Ini adalah strategi yang hemat biaya dan masuk akal.
Berikut beberapa pilihan PSU non-modular yang direkomendasikan tahun ini:
PSU non-modular adalah pilihan terbaik bagi pemula atau pengguna dengan budget terbatas. Harganya terjangkau, mudah dipasang, dan mampu mendukung rakitan PC sederhana. Meski begitu, kamu harus siap menghadapi tantangan manajemen kabel dan estetika yang kurang rapi.
Jika kamu peduli tampilan interior PC, mungkin semi-modular atau modular bisa jadi investasi jangka panjang. Tapi kalau fokusmu adalah performa dengan harga ekonomis, PSU non-modular tetap menjadi solusi yang layak dipertimbangkan.