infodarijay.com - Perawatan kulit bagi remaja menjadi salah satu topik yang penting untuk diperhatikan. Pada masa pubertas, kulit cenderung mengalami berbagai perubahan akibat peningkatan hormon, seperti munculnya jerawat, kulit berminyak, atau bahkan kulit kering.
Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memahami langkah-langkah perawatan kulit yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap rekomendasi skincare untuk remaja menurut dokter, termasuk langkah, tips, dan jenis produk yang disarankan.
Mengapa Remaja Perlu Memulai Perawatan Kulit Sejak Dini?
Dokter kulit sepakat bahwa memulai perawatan kulit sejak usia remaja dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Hal ini karena di usia remaja, produksi minyak di wajah meningkat tajam akibat perubahan hormon.
Jika tidak dirawat dengan benar, kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kulit seperti jerawat, komedo, kulit kusam, hingga bekas jerawat yang sulit hilang. Dengan perawatan yang tepat, kulit akan lebih sehat, terjaga kelembapannya, dan bebas dari masalah kulit yang berlebihan.
Prinsip Dasar Skincare Remaja Menurut Dokter
Dokter kulit menganjurkan agar remaja tidak menggunakan terlalu banyak produk skincare. Fokus utamanya adalah merawat kulit dengan langkah sederhana, aman, dan sesuai kebutuhan kulit. Berikut adalah prinsip dasar yang sering direkomendasikan oleh dokter:
1. Gunakan Produk yang Ringan dan Sesuai Usia
Remaja tidak membutuhkan produk anti-aging atau serum berkadar aktif yang tinggi seperti retinol atau AHA/BHA dosis besar. Pilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit remaja dengan bahan yang ringan dan tidak menyebabkan iritasi.
2. Perhatikan Jenis Kulit
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, baik itu normal, berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif. Sebelum memilih produk, pastikan sudah mengenali jenis kulit masing-masing agar perawatan yang dilakukan menjadi efektif dan tepat sasaran.
3. Hindari Produk yang Mengandung Alkohol Berlebihan
Produk dengan kandungan alkohol tinggi dapat membuat kulit kering dan memicu iritasi, terutama pada remaja dengan kulit sensitif. Sebaiknya pilih produk yang alcohol-free atau mengandung kadar alkohol yang sangat rendah.
4. Perhatikan Label Non-Comedogenic
Dokter kulit juga menyarankan agar remaja memilih produk yang berlabel non-comedogenic, yaitu produk yang tidak menyumbat pori-pori. Hal ini penting untuk mencegah munculnya komedo dan jerawat.
Rangkaian Skincare Dasar untuk Remaja yang Direkomendasikan Dokter
Menurut dokter spesialis kulit, perawatan kulit remaja sebaiknya cukup dengan tiga hingga lima langkah sederhana, tanpa harus menggunakan terlalu banyak produk. Berikut rangkaian skincare dasar yang aman dan efektif untuk remaja:
1. Cleanser (Pembersih Wajah)
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan wajah. Pilih pembersih yang lembut, bebas dari kandungan SLS yang keras, dan sesuai dengan jenis kulit. Membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, cukup untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa keringat yang menempel di kulit.
2
. Moisturizer (Pelembap)
Meskipun kulit remaja cenderung berminyak, pelembap tetap penting untuk menjaga kelembapan kulit. Pilih pelembap ringan berbahan dasar air atau gel agar tidak menyumbat pori-pori.
3. Sunscreen (Tabir Surya)
Tabir surya adalah salah satu langkah paling penting yang sering dilupakan remaja. Menurut dokter kulit, penggunaan sunscreen sejak dini akan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV yang dapat memicu penuaan dini dan flek hitam. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 dan aplikasikan setiap pagi, bahkan saat tidak beraktivitas di luar ruangan.
4. Optional: Toner dan Serum
Jika kulit remaja memiliki masalah spesifik seperti jerawat ringan atau kulit kusam, dokter biasanya memperbolehkan penggunaan toner atau serum yang ringan. Pilih serum dengan kandungan niacinamide atau hyaluronic acid yang aman untuk kulit remaja.
Baca juga: Panduan Skincare Routine Malam Hari yang Efektif dan Mudah untuk Pemula
Tips Tambahan Menurut Dokter Kulit
Selain penggunaan produk skincare, berikut beberapa tips tambahan dari dokter agar kulit remaja tetap sehat:
- Cukupi kebutuhan air putih minimal 8 gelas per hari.
- Tidur cukup minimal 7-8 jam setiap malam.
- Kurangi konsumsi makanan berminyak dan manis berlebihan.
- Rutin mengganti sarung bantal dan handuk wajah.
- Hindari memencet jerawat secara paksa.
Dokter juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan wajah dengan tangan yang bersih saat mengaplikasikan skincare. Kebiasaan ini dapat mencegah perpindahan bakteri yang bisa memicu jerawat.
Contoh Skincare yang Aman untuk Remaja
Berikut contoh bahan-bahan yang sering direkomendasikan dokter untuk remaja:
- Aloe vera untuk menenangkan dan melembapkan kulit.
- Niacinamide untuk mengontrol minyak dan meratakan warna kulit.
- Hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan kulit.
- Salicylic acid (kadar rendah) untuk membantu mengatasi jerawat ringan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua remaja memerlukan serum atau perawatan khusus. Fokus utamanya tetap pada menjaga kulit bersih, lembap, dan terlindungi dari sinar matahari.
Apakah Remaja Boleh Melakukan Perawatan di Klinik Kecantikan?
Sebagian remaja mungkin ingin mencoba perawatan wajah di klinik kecantikan. Dokter kulit tidak melarang, asalkan perawatan yang dilakukan masih sesuai usia dan kebutuhan kulit. Perawatan ringan seperti facial basic, deep cleansing, atau konsultasi dermatologis aman untuk remaja. Hindari perawatan yang terlalu agresif seperti chemical peeling atau microneedling tanpa anjuran dokter.
Baca juga: Tips Ampuh Mencegah Jerawat untuk Remaja dan Dewasa yang Wajib Dicoba
Perawatan kulit remaja sebenarnya tidak perlu rumit dan berlebihan. Cukup dengan menjaga kebersihan kulit, menggunakan pelembap ringan, serta sunscreen yang sesuai, kulit akan tetap sehat dan terawat. Sesuai rekomendasi dokter, penting bagi remaja untuk memahami jenis kulit mereka sebelum memilih produk. Hindari tergiur tren skincare yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit.
Memulai perawatan kulit sejak dini akan memberikan manfaat jangka panjang, termasuk mencegah berbagai masalah kulit saat dewasa nanti.
Oleh sebab itu, gunakan skincare secukupnya, perhatikan kandungan, dan selalu konsultasikan dengan dokter kulit bila perlu.
gdpr policy for your website