infodarijay.com – Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap perawatan kulit tidak hanya terbatas pada remaja dan orang dewasa, tetapi juga mulai meluas ke anak-anak. Banyak orang tua mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan kulit anak sejak dini.

Namun, perawatan kulit anak tidak boleh dilakukan sembarangan. Dibutuhkan pemilihan produk yang tepat dan aman berdasarkan usia serta kondisi kulit anak, dan tentunya didukung oleh rekomendasi medis dari dokter kulit profesional.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai pentingnya skincare untuk anak, jenis produk yang aman, serta rekomendasi dokter mengenai rutinitas dan bahan yang sebaiknya digunakan dalam perawatan kulit anak.

Mengapa Skincare Diperlukan Untuk Anak?

Kulit anak memiliki struktur yang berbeda dengan kulit orang dewasa. Pada masa pertumbuhan, kulit anak cenderung lebih tipis, sensitif, dan belum memiliki perlindungan alami yang sempurna. Inilah alasan utama mengapa anak-anak lebih rentan terhadap iritasi, ruam, dan masalah kulit lainnya.

Beberapa kondisi yang umum terjadi pada kulit anak antara lain kulit kering, eksim, biang keringat, serta ruam akibat alergi.

Dalam kasus tertentu, anak juga bisa mengalami jerawat dini (pediatric acne) yang memerlukan penanganan khusus.

Oleh karena itu, perawatan kulit anak bertujuan bukan untuk kecantikan semata, melainkan untuk menjaga kesehatan dan mencegah gangguan kulit sejak awal.

Kapan Anak Mulai Membutuhkan Skincare?

Menurut sebagian besar dokter kulit anak, skincare dapat diperkenalkan sejak bayi, tentunya dengan formula yang sangat ringan dan diformulasikan khusus untuk kulit bayi. Seiring pertambahan usia, rutinitas skincare bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit anak.

Misalnya, anak yang berusia 6 hingga 12 tahun mungkin memerlukan perawatan dasar seperti pembersih wajah ringan dan pelembap.

Ketika memasuki masa praremaja (sekitar usia 10–12 tahun), beberapa anak mulai mengalami perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi kulit, seperti munculnya minyak berlebih atau jerawat. Di sinilah pentingnya membentuk kebiasaan perawatan kulit yang sederhana namun konsisten.

Prinsip Dasar Skincare Untuk Anak

Dokter kulit anak menyarankan agar skincare untuk anak berfokus pada tiga langkah utama, yaitu:

1. Membersihkan: Menggunakan sabun atau pembersih wajah lembut yang bebas pewangi dan deterjen keras.
2. Melembapkan: Mengaplikasikan pelembap bebas alkohol dan parfum untuk menjaga kelembapan alami kulit.
3. Melindungi: Menggunakan tabir surya dengan SPF rendah hingga sedang (SPF 15–30) untuk aktivitas luar ruangan.

Pemilihan produk sebaiknya dilakukan dengan sangat selektif, menghindari kandungan aktif yang terlalu keras seperti asam salisilat atau retinol, yang umumnya hanya disarankan untuk kulit remaja atau dewasa.

Kriteria Produk Skincare Aman Untuk Anak

Berikut adalah beberapa kriteria penting dalam memilih skincare untuk anak:

• Hypoallergenic: Produk tidak memicu alergi pada kulit sensitif anak.
• Dermatologically tested: Sudah melalui uji klinis oleh dermatologis.
• Fragrance-free: Bebas pewangi buatan yang dapat menyebabkan iritasi.
• Non-comedogenic: Tidak menyumbat pori-pori.
• pH seimbang: Cocok dengan kondisi kulit anak yang masih berkembang.

Pastikan pula untuk selalu membaca label dan memperhatikan tanggal kedaluwarsa. Hindari penggunaan produk dewasa pada anak karena kandungannya bisa terlalu keras.

Rekomendasi Skincare Untuk Anak dari Dokter Kulit

Berikut beberapa jenis produk skincare yang disarankan oleh dokter kulit anak di Indonesia:

1. Pembersih Wajah Ringan

Gunakan sabun cuci muka khusus anak dengan formula lembut. Produk seperti pembersih berbahan dasar oat, chamomile, atau calendula sering direkomendasikan karena sifatnya yang menenangkan kulit.

2. Pelembap Ringan

Pilih pelembap berbentuk lotion atau gel berbasis air yang cepat meresap. Hindari krim berat yang dapat menyumbat pori. Pelembap dengan kandungan ceramide, aloe vera, atau glycerin sangat ideal untuk kulit anak.

3. Sunscreen Khusus Anak

Untuk anak yang sering bermain di luar ruangan, penggunaan sunscreen anak dengan SPF 30 dan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB sangat disarankan. Pilih produk dengan bahan non-nano zinc oxide atau titanium dioxide untuk perlindungan fisik yang lebih aman.

4. Krim Antiradang Alami

Untuk anak dengan masalah eksim ringan atau kulit kering, dokter kulit anak sering merekomendasikan krim alami yang mengandung calendula atau shea butter. Produk ini membantu mengurangi peradangan tanpa efek samping jangka panjang.

5. Lip Balm

Jika anak mengalami bibir kering, lip balm tanpa pewarna dan rasa buatan bisa digunakan. Pilih produk yang mengandung minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.

Baca juga: Rekomendasi Skincare Remaja 13 Tahun yang Aman dan Tepat untuk Kulit Sehat

Tips Memulai Rutinitas Skincare Untuk Anak

• Libatkan anak sejak awal: Ajarkan anak pentingnya merawat kulit sejak dini. Jadikan rutinitas skincare sebagai kegiatan yang menyenangkan.
• Jaga kesederhanaan: Tidak perlu menggunakan terlalu banyak produk. Fokus pada pembersih, pelembap, dan sunscreen.
• Pantau reaksi kulit: Jika muncul iritasi, hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter.
• Gunakan produk sesuai usia: Hindari mencoba produk remaja atau dewasa pada anak-anak.
• Perhatikan pola hidup sehat: Perawatan kulit akan lebih efektif jika didukung oleh pola makan seimbang, hidrasi cukup, dan tidur yang berkualitas.

Risiko Penggunaan Produk yang Tidak Sesuai

Menggunakan produk yang tidak sesuai usia atau kondisi kulit anak dapat menyebabkan berbagai gangguan, antara lain:

• Kulit menjadi kering, mengelupas, atau iritasi
• Timbulnya ruam atau alergi kulit
• Por-pori tersumbat dan muncul jerawat
• Gangguan fungsi pelindung alami kulit

Oleh karena itu, penting untuk tidak tergiur oleh iklan atau tren media sosial yang tidak berdasarkan pertimbangan medis. Konsultasi dengan dokter kulit merupakan langkah terbaik untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk yang digunakan.

Perawatan kulit anak memerlukan pendekatan yang hati-hati, dengan mempertimbangkan usia, kondisi kulit, dan keamanan bahan aktif dalam produk.

Baca juga: Skincare Anak 12 Tahun Paling Bagus

Skincare untuk anak tidak hanya tentang tampilan luar, tetapi juga tentang menjaga kesehatan kulit jangka panjang.

Oleh sebab itu, orang tua disarankan untuk memilih produk yang telah teruji secara dermatologis dan sesuai dengan saran dari tenaga medis profesional.

Dengan membangun kebiasaan merawat kulit sejak dini, anak-anak tidak hanya terlindungi dari risiko gangguan kulit, tetapi juga akan tumbuh dengan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.