Namun, update BIOS harus dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan bisa menyebabkan komputer tidak bisa booting (brick).
Cerita Singkat
Dulu, saya takut update BIOS. Banyak forum bilang, “sekali gagal, motherboard jadi batu!”. Tapi setelah belajar cara yang benar, update BIOS ternyata aman dan bahkan membuat PC saya lebih stabil. Nah, sekarang giliran kamu!
Persiapan Sebelum Update BIOS
Sebelum memulai, lakukan beberapa langkah persiapan:
Cek Versi BIOS Saat Ini
Di Windows, buka Command Prompt → ketik: arduinoSalinEditwmic bios get smbiosbiosversion
Catat versinya untuk perbandingan.
Download Firmware BIOS Resmi
Buka situs resmi motherboard/laptop.
Cari model perangkat kamu.
Download firmware terbaru dan pastikan sesuai model.
Siapkan USB Drive (Opsional)
Format FAT32.
Salin file BIOS hasil download ke USB.
Backup Data dan BIOS Lama (Jika Bisa)
Beberapa motherboard memiliki fitur backup BIOS.
Metode Update BIOS
Ada dua metode umum:
1. Update BIOS via USB (EZ Flash / Q-Flash / M-Flash)
Colokkan USB yang berisi file BIOS.
Masuk BIOS (tekan Del/F2 saat boot).
Cari menu EZ Flash, Q-Flash, atau sejenisnya.
Pilih file BIOS → jalankan update.
Jangan matikan PC hingga selesai.
2. Update BIOS via Software (Windows Utility)
Vendor seperti ASUS, MSI, dan Gigabyte menyediakan software update di Windows.
Jalankan aplikasi, pilih firmware, lalu klik update.
Pastikan tidak ada gangguan listrik.
Langkah Step-by-Step Update BIOS
Langkah
Aksi
Waktu
1
Cek versi BIOS saat ini
2 menit
2
Download firmware dari situs resmi
5–10 menit
3
Siapkan USB / aplikasi update
5 menit
4
Jalankan proses update sesuai metode
10–15 menit
5
Restart PC setelah update selesai
2 menit
6
Masuk BIOS, load default setting, save & exit
3 menit
Tips Aman Saat Update BIOS
Gunakan UPS jika di PC (hindari mati listrik).
Jangan update saat cuaca buruk (resiko listrik tidak stabil).
Jangan mematikan atau restart PC selama proses update.
Pastikan file BIOS sesuai model motherboard.
Setelah update, reset BIOS ke default untuk kestabilan.
Beberapa motherboard mendukung, tetapi tidak semua. Cek dokumentasi produsen.
Update BIOS untuk pemula sebenarnya tidak menakutkan jika mengikuti langkah dengan benar. Pastikan download dari situs resmi, gunakan listrik stabil, dan jangan mematikan PC saat update. Setelah itu, PC kamu akan lebih stabil dan siap mendukung hardware terbaru.
Admin (Supriyadi Pro) adalah Pengembang Website berbasis WordPress, content writer, editor, dan owner di Prya Design. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan. Atau kunjungi web profil saya https://supriyadipro.com/