10 Bahan Aktif Skincare Yang Tidak Boleh Di Campur, Berbahaya!

infodarijay.com – Taukah anda? ternyata menggunakan skincare atau produk perawatan kecantikan itu tidak boleh sembarangan lho!. Pasalnya terdapat beberapa zat aktif atau bahan aktif skincare yang tidak boleh di campur. Dan apa sajakah bahan bahan aktif tersebut? simak ulasannya berikut ini.

Ternyara zat zat aktif yang terdapat di dalam skincare memiliki manfaatnya masing masing. Yang artinya bahan bahan aktif tersebut tidak bisa di campurkan. Jika anda mencampur kedua bahan aktif tersebut dapat memicu terjadinya iritasi dan kerusakan pada kulit.

Jika anda pengguna baru skincare maka akan sulit untuk anda membedakan bahan bahan aktif tersebut karena terkesan bentuknya yang mirip. Hal tersebutlah yang justru dapat membahayakan kulit anda jika anda tidak mengetahuinya.

Yuk simak ulasa ulasan berikut ini agar anda lebih memahami bahan aktif yang tidak bisa di campur atau di gunakan bersama

Baca Juga:

bahan aktif skincare yang tidak boleh di campur

Bahan Aktif Skincare Yang Tidak Boleh Di Campur

Ada banyak sebenarnya bahan bahan aktif skincare yang tidak boleh di campur. Namun kami akan menyebutkan 10 bahan aktif yang paling banyak di gunakan dan terkandung dalam skincare. Sehingga anda dapat menghindari penggunaan skincare dengan bahan yang kami sebutkan di bawah ini:

1. Retinol Dengan Vitamin C

Bahan aktif yang tidak boleh di campur pertama adalah Retinol dengan vitamin C. Retinol ini merupakan bahan aktif yang paling sering di gunakan untuk bahan skincare karena manfaatnya yang baik, biasa di kenal juga dengan vitamin A dan berguna untuk menghilanglan garis halus.

Namun di luar manfaat retinol baik untuk kulit, menggunakan ini perlu berhati-hati. Karena ternyata Retinol dan vitamin C termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.

Hal ini di karenakan dapat memicu kulit menjadi kering dan iritasi. Ada baiknya di pakai pada waktu yang berbeda, misalkan di pagi dan malam hari.

2. AHA/BHA Dan Retinol

Kemudian bahan aktif yang tidak dapat di campur berikutnya adalah AHA/BHA dengan Retinol. Melansir dari Journal of the German Society of Dermatology yang menjelaskan bahwa AHA dan BHA bersifat eksfoliasi, yakni berguna untuk mengangkat kulit mati pada kulit.

Namun ternyata yang perlu di ketahui menggunakan bersamaan AHA/BHA dengan retinol, justru dapat membuat kulit menjadi iritasi dan juga mengelupas. Dan juga selain itu, keduanya merupakan produk yang sejenis dan bersifat ‘keras’.

“Memiliki efek samping yang berpotensi mengiritasi, terutama dipakai kombinasi,” kata Elizabeth Bahar Houshmand, MD, dokter kulit bersertifikat di Dallas, dikutip dari Everyday Health.

3. Glycolid Acid Dengan Azelaic Acid

Setelah itu bahan aktif yang tidak dapat di campur berikutnya adalah Glycolid Acid dengan Azelaic Acid. Bahan aktif tersebut sering ditemukan pada produk eksfoliator.

Namun ternyata sayangnya, ini termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Ada beberapa risiko yang bisa membuat kulit menjadi rusak, yakni:

  • Kulit kemerahan
  • Kulit mengelupas parah
  • Menjadi kering dan perih

Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya anda menggunakan di hari yang berbeda untuk mendapatkan khasiatnya dan menjaga keamanannya.

4. Benzoil Peroksida Dengan Retinol

Berikutnya adalah Benzoil Peroksida dengan Retinol, kedua zat aktif ini tidak bisa di gunakan secara bersamaan. The Journal of Dermatology membuktikan bahwa benzoil peroksida cukup manjur untuk mengatasi acne vulgaris.

Ini meliputi jerawat dalam bentuk komedo putih ataupun hitam.

Meski begitu, benzoil peroksida dan retinol termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.

“Tidak disarankan untuk menggunakan benzoil peroksida dan retinoid bersama-sama. Ini karena dapat mempengaruhi satu sama lain, sehingga kurang efektif,” ungkap Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat di New York City, yang di kutip dari InStyle.

5. SPF Dan Retinol

Bahan aktif yang tidak bisa di gunakan secara bersamaan berikutnya adalah SPF dengan Retinol. SPF ini merupakan bahan yang di gunakan untuk sunscreen.

Meski manfaat dari SPF ini sangat baik untuk bahan sunscreen karena mampu mencegah kanker kulit dari paparan sinar matahari secara berlebih. Namun jangan sampai anda menggunakan skincare atau sunscreen yang mengandung bahan SPV, di campur dengan skincare lain yang memiliki bahan Retinol.

Baca Juga:

6. Asam Salisilat Dengan Retinol

Yang berikutnya adalah bahan aktif Asam Salisilat dengan Retinol. Asam Salisilat ini merupakan bahan yang sering di gunakan untuk produk skincare karena bermanfaat untuk mengatasi masalah jerawat dan meregenerasi kulit.

Akan tetapi, bahan ini termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan dengan retinol. Jika digunakan secara bersamaan maka akan memiliki efek samping kulit menjadi kering, iritasi, bahkan masalah kulit lainnya.

Dan untuk kulit yang sensitif dapat membuat wajah terasa seperti terbakar dan ke merah merahan.

7. Benzoil Peroksida Dengan Vitamin C

Kemudian bahan aktif yang tidak bisa di campur berikutnya adalah Benzoil Peroksida dengan Vitamin C. Bahan aktif tersebut memiliki manfaat untuk menghilangkan jerawat.

Namun benzoil peroksida ini tidak bisa di gunakan secara bersamaan dengan skincare yang memiliki bahan vitamin c.

Karena jika kedua bahan tersebut di gnakan secara bersmaan maka akan dapat mengakibatkan oksidasi. Oleh karena itu untuk keamanannya jangan menggunakan kedua bahan aktif tersebut secara bersamaan.

8. SPF Dengan Pelembab

Yang ke delapan adalah bahan aktif SPF tidak boleh di gunakan bersamaan dengan bahan pelembab. Meskipun bahan pelembab ini di butuhkan untuk kulit kita dalam aktifitas sehari hari.

Namun terlepas dari itu, ternyata pelembab ini tak boleh di pakai secara bersamaan dengan sunscreen yang mengandung SPF.

“Jangan mencampur tabir surya dengan makeup atau pelembap. Menggunakan sunscreen harus dalam 1 lapis untuk melindungi kulit dengan optimal,” kata Dr. David Lortscher, dokter kulit bersertifikat dan CEO Curology, melansir dari InStyle.

Untuk alternatifnya adalah jika sudah menggunakan pelembab berikan jeda beberapa menit sebelum menggunakan sunscreen nya.

9. BHA dengan Benzoil Peroksida

Bahan aktif yang tidak bisa di campur berikunya adalah BHA dengan Benzoil Peroksida. Karena bahan BHA memang salah satu zat aktif yang cukup rentan jika di pakai dengan yang lain.

Hal ini pun termasuk dalam kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan dengan benzoil peroksida. Karena memakai secara bersama dapat memicu kulit mudah iritasi dan juga gatal-gatal.

10. Nianicamide Dengan Vitamin C

Kemudian bahan aktif yang tidak boleh di campur yang terakhir adalah bahan nianicamide dengan vitamin C. Meskipun  keduanya memiliki manfaat yang sama yaitu untuk meghilangkan bekas jerawat, namun tetap sebaiknya jangan mencampur kedua bahan tersebut.

Karena khasiatnya tidak bisa optimal, selain itu  juga membuat kulit menjadi kemerahan dan gatal-gatal.

Demikian beberapa zat atau bahan aktif yang tidak bisa di campur atau di gunakan secara bersamaan.

Baca Juga:

Akhir Kata

Demikian sedikit informasi yang dapat infodarijay berikan mengenai bahan aktif skincare yang tidak boleh di campur. Harap perhatikan bahan bahan skincare yang akan anda gunakan dan jangan sampai salah dalam penggunaanya. Karena jika salah dalam penggunaanya justru malah dapat merusak kulit wajah anda.

Sekian dari kami, semoga bermanfaat dan sampai jumpa!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *